Ada yang saat ini gw rasa dan mungkin juga dirasakan oleh kebanyakan orang.
Rasa bingung dalam berbuat sesuatu yang lebih, dari apa yang ada
sekarang. Semua semata karena tuntutan keadaan, tuntutan ekonomi. Yang
mengharuskan kita berfikir keras bagaimana caranya kita bisa merubah
keadaan yang ada. Kita bingung karena tidak mengetahui bagaimana
caranya?. Apa yang harus dilakukan?. Siapa kira-kira orang yang bisa
membantu?...
Semua kebingungan itu kadang membuat kita begitu
frustasi. Setiap usaha yang kita lakukan selalu saja tak berhasil.
Berulang kali kita mencoba bersabar dan terus berusaha. Namun sepertinya
kemana-mana selalu saja jalannya mentok. Tapi kesadaran dan keadaan
lagi yang kemudian membuat kita mencoba bertahan dan bertahan. Meski
lelah, frustasi, sedih dalam kebingungan senantiasa hadir mengisi
perjuangan kita…
Pada masanya, semua yang kita coba tahan itu secara
tiba-tiba meledak dengan dahsyatnya. Tanpa kesadaran penuh semua itu
terlepas. Dan pada akhirnya kita hanya bisa diam dalam rasa marah dan
sedih menyadari kesalahan itu….
Hmm..gw Cuma meras bosan dengan
rutinitas yang gw jalanin saat ini. Gw gak bisa lagi berharap ada
perubahan dari rutinitas kerja yang gw jalanin. Ya, meski mungkin banyak
sisi dari gw juga yang memang salah. Namun yang lebih jelas gw lihat
dan rasakan adalah perasaan marah atas ketidak perdulian mereka yang
jelas-jelas telah merasakan hidup dalam kemewahan. Ketimpangan yang gua
lihat. Uang yang menjadikan mereka setiap saat takut jatuh dan hancur.
Sehingga mereka dengan acuhnya mengorbankan kita, bahkan menghilangkan
semua hal yang seharusnya menjadi milik kita.
Dan apa yang gw lihat
itu tidaklah banyak dilihat dan dimengerti banyak orang oleh keluarga gw
sendiri. Bagi mereka semua, kesalahan ada pada diri gw semata yang gak
ikhlas dengan apa yang ada. Kurang berusaha…shit!!, mungkin benar
adanya. Namun hal yang jelas gw benci adalah ketika kepasrahan, kerelaan
dan keikhlasan Hati kita menerima keadaan dijadikan senjata buat mereka
leluasa berbuat semena-mena. Bahkan kadang alasan kebutuhan kita kepada
mereka, dijadikan senjata yang empuk untuk mereka berbuat semena-mena.
Kemarahan
dan gejolak dalam diri gw inilah yang membuat gw semakin hari semakin
berusaha mencari jala laen yang bisa gw tempuh. Agar bisa keluar dari
keadaan itu. Jangan sampai lagi kebutuhan diri gw akan materi terus
menerus dijadikan senjata buat mereka berbuat semena-mena. Jangan
sampe!!
Kita yang orang kecil ini mungkin gak punya banyak hal yang
bisa kita banggakan. Yang kita punya adalah harga diri sebagai manusia
yang merdeka. Apakah hal inipun kita biarkan terenggut hanya karena
materi atau pekerjaan. Apakah kita membiarkan diri kita direndahkan
terus menerus. Sudah cukup!!. Jalani saja hidup ini dengan seharusnya
tanpa harus kehilangan siapa diri kita yang sebenarnya. Bebruatlah
perubahan yangbaik karena hati k ita. Setiap saat perbedaan atas materi
dan kedudukan senantiasa menjadikan setiap manusia berbeda dalam
perlakuannya.
Dan bagi gw, meski saat ini perasaan gw gak jelas. Tapi
ini lebih baik bagi gw sekarang, sebagai kenyataan bahwasannya gw juga
masih manusia. Namun biarlah akan gw nikmati setiap hal yang harus
terima dalam mencoba ini apa adanya.
post:awankening