Berbicara mengenai kesuksesan tentunya
setiap pelaku usaha selalu berharap untuk bisa mewujudkannya. Bahkan
berbagai macam cara pun mulai dijalankan para pelaku usaha untuk bisa
mencapai kesuksesan yang telah diimpikannya. Salah satu cara yang bisa
dilakukan para pelaku usaha untuk meraih kesuksesannya yaitu dengan
selalu berpikir kreatif.
Untuk bisa menciptakan sebuah peluang usaha
yang tahan banting di tengah gempuran persaingan pasar, terkadang
dibutuhkan adanya kreativitas yang tinggi agar bisa tercipta sebuah
inovasi baru yang belum pernah ada sebelumnya. Selain itu, para pelaku
usaha juga dituntut untuk selalu berpikir kreatif guna meningkatkan
nilai tambah yang mereka miliki dan memenangkan persaingan pasar yang
ada disekitarnya.
Jadi, wajar adanya bila para
entrepreneur sukses selalu diidentikan dengan sekelompok orang yang tak
pernah lelah untuk berkreasi. Karena setiap harinya mereka harus
menggunakan kreativitasnya untuk mempertahankan eksistensi usahanya.
Lalu, langkah apa saja yang bisa dilakukan para pelaku usaha untuk
meraih puncak suksesnya?
Berikut ini beberapa tips motivasi bisnis yang bisa Anda jalankan untuk meraih sukses usaha.
- Miliki mimpi yang besar
Setiap manusia memiliki hak yang sama
untuk menggantungkan mimpi mereka setinggi-tingginya. Namun sebagai
pelaku usaha, tentunya mimpi yang Anda citakan juga harus didukung
dengan usaha yang realistis. Sehingga mimpi besar yang telah Anda
tuliskan bisa terwujud sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan,
bukannya menjadi impian kosong di siang bolong. Karena itu, mulailah
dengan mengerjakan sesuatu yang kecil untuk menggapai mimpi besar yang
telah Anda inginkan.
- Ciptakan ide yang unik, buatlah konsep yang bagus, dan optimalkan proses eksekusinya.
Untuk meraih mimpi besar yang Anda
inginkan, bisa dimulai dengan menciptakan sebuah ide segar yang belum
pernah ada sebelumnya. Setelah ide tercipta, maka buatlah konsep yang
matang untuk mewujudkan ide-ide tersebut. Terakhir, setelah perencanaan
benar-benar sudah matang, maka lakukan semua proses eksekusi dengan
optimal agar ide kreatif yang Anda miliki menghasilkan inovasi baru yang
memberikan nilai tambah bagi perkembangan usaha Anda.
- Tak lelah untuk berinovasi
Ketika seorang pelaku usaha berhasil
menciptakan sebuah karya, maka Ia tidak boleh berpuas diri dengan produk
yang dihasilkannya. Teruslah berkreasi untuk merancang inovasi-inovasi
baru yang akan diluncurkan pada periode berikutnya. Sebab, kehadiran
sebuah produk baru tidak hanya menarik perhatian konsumen, namun juga
menarik perhatian para kompetitor untuk menduplikasi produk tersebut.
Karenanya, jangan pernah lelah untuk berinovasi, karena kompetitor Anda
juga tidak lelah untuk menduplikasi.
- Senang dengan tantangan
Seorang pengusaha yang sukses memiliki
mental yang kuat dan berusaha menikmati setiap tantangan dalam
perjalanan usahanya. Saat orang lain terlena dengan kemapanan yang telah
didapatkan, maka seorang pelaku usaha cenderung berani mengambil sebuah
resiko untuk mendapatkan hasil yang lebih besar. Mereka tidak lelah
untuk terus berkarya dan menjadikan tantangan sebagai teman baiknya
hingga mencapai puncak kesuksesan.
- Selalu belajar dari pengalaman
Untuk menjadi pengusaha yang sukses,
tidak ada salahnya bila Anda belajar langsung dari pengalaman para
pengusaha yang telah berhasil mencapai puncak kejayaannya. Dari mereka,
Anda bisa mengambil beberapa strategi jitu yang mengantarkan mereka
meraih suksesnya. Disamping itu, Anda juga bisa mendapatkan pelajaran
penting dari pengalaman-pengalaman yang dimiliki para entrepreneur
sukses, baik pengalaman pahitnya dalam memulai usaha maupun pengalaman
mereka untuk mengembangkan usahanya.
Semoga kelima tips bisnis yang telah kita bahas bersama bisa memberikan manfaat bagi para pembaca. Jangan pernah lelah berpikir kreatif untuk meraih sukses usaha,
karena kesuksesan bisnis Anda sepenuhnya berada di tangan Anda.
Teruslah berkarya dan salam sukses. Maju terus UKM Indonesia !!!
Bagi masyarakat luas istilah ATM biasa
diartikan dengan Anjungan Tunai Mandiri atau mesin otomatis yang sengaja
disediakan lembaga perbankan untuk mempermudah konsumennya dalam
mengambil uang tabungan. Namun bagi para pelaku usaha, istilah ATM
memiliki arti lain yaitu Amati, Tiru dan Modifikasi.
Memutuskan untuk terjun menjalankan
usaha tidak selamanya harus dimulai dengan menciptakan sebuah produk
atau jasa baru yang belum dikenal konsumen. Besarnya persaingan pasar
membuat sebagian pelaku usaha memilih menjadi follower
(pengikut) dengan menjalankan peluang bisnis yang telah ada di pasaran.
Metode ATM atau amati, tiru dan modifikasi ini menjadi salah satu
alternatif tepat bagi para pemula guna memperkecil resiko kegagalan
dalam merintis bisnisnya.
Dengan meniru produk atau jasa yang
sudah ada di pasaran, seorang pengusaha tidak perlu melakukan uji coba
dan observasi pasar untuk mengenalkan produk atau jasanya kepada
masyarakat luas. Karena pada dasarnya produk tersebut telah berhasil
diterima pasar dan melekat di hati para konsumen. Sehingga dengan
mengamati, meniru dan memodifikasi produk atau jasa yang sudah beredar
di pasaran, seorang pengusaha tidak perlu mengalami fase trial and eror untuk mengenalkan bisnisnya ke masyarakat luas.
Meskipun memulai bisnis dengan metode ATM
terbilang lebih mudah jika dibandingkan dengan membuat sebuah usaha
menggunakan konsep yang benar-benar original (baru). Namun untuk bisa
sukses membangun bisnis tersebut, dibutuhkan kreatifitas dan strategi
bisnis jitu dalam mengamati, meniru dan memodifikasi produk. Biasanya
proses mengamati dan meniru dapat dijalankan pelaku usaha dengan baik,
tapi pada proses modifikasi tidak semua pelaku usaha bisa berhasil
memberikan nilai tambah pada produk buatannya. Sehingga produk atau jasa
yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan produk aslinya, dan bisa
dipastikan bahwa produk atau jasa tersebut tidak bertahan lama di
pasaran.
Untuk menghindari kemungkinan tersebut,
mulailah dengan mengamati keunggulan dan kelemahan produk atau jasa yang
ingin Anda tiru. Selanjutnya Anda dapat meniru produk atau jasa
tersebut dengan memanfaatkan kelemahannya sebagai peluang, serta
menawarkan nilai lebih melalui modifikasi yang ditambahkan untuk menarik
perhatian konsumen. Modifikasi dapat Anda lakukan dengan berbagai
strategi, misalnya saja dengan menambahkan varian rasa/bentuk produk,
meningkatkan kualitas produk, menggunakan bahan baku yang berbeda,
modifikasi display outlet atau tempat usaha, sampai memodifikasi sistem usaha yang dikembangkan.
Tanpa adanya modifikasi yang membedakan
produk Anda dengan produk pionir, maka konsumen pun mengalami kesulitan
dalam memilah merek produk satu dengan yang lainnya. Sehingga bisa
dipastikan bahwa produk Anda hanya akan booming sesaat, hingga pada
akhirnya tenggelam di tengah merek yang sebenarnya. Karenanya, jadilah follower
(pengikut) yang kreatif dan inovatif, dan berikan modifikasi yang
menarik agar produk Anda bisa bertahan di tengah gempuran pasar yang
semakin padat.
Semoga tips bisnis untuk pekan ini dapat
membantu para pemula maupun pelaku usaha untuk tetap bisa bertahan di
tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Selamat berkarya, teruslah
berusaha, dan salam sukses.
Ketika memutuskan terjun di dunia usaha,
terkadang sebagian dari masyarakat banyak yang masih ragu dengan
kemampuan yang mereka miliki. “Apakah saya bisa menjalankan bisnis itu?”
“Apakah bisnis itu menguntungkan?” dan “Apakah modal yang dibutuhkan
tidak terlalu besar?”. Keraguan-keraguan seperti itulah yang sering
muncul dibenak para pemula ketika mereka hendak berpindah kuadran
menjadi seorang pelaku usaha.
Pada dasarnya setiap orang memiliki
peluang yang sama besar untuk bisa menjadi seorang pelaku usaha. Namun
sayangnya tidak semua orang berani mengasah bakat dan minat mereka,
sehingga wajar adanya bila sebagian ada yang telah berhasil menjadi
pengusaha sukses dan sebagian lainnya masih ada juga yang belum berani action
menjalankan usaha. Ketakutan untuk memulai, dan ketakutan untuk
mencoba, menjadi kendala utama bagi sebagian orang sehingga mereka
memilih mengurungkan niatnya untuk menjadi pengusaha sukses.
Tentunya Anda tidak ingin menjadi salah
satu orang yang gagal sebelum berperang bukan? Karena itulah, dibutuhkan
mental pemberani untuk mengalahkan ketakutan-ketakutan tersebut serta
tekad yang kuat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di dalam diri
masing-masing personal.
Lalu, bagaimana cara membangun jiwa kewirausahaan?
Untuk membantu para pembaca yang ingin
meraih impiannya menjadi pengusaha sukses, berikut ini kami informasikan
beberapa cara efektif untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di dalam
diri Anda.
Tekad yang kuat untuk memulai
Ibarat sebuah bangunan gedung yang
menjulang tinggi, tekad kuat untuk memulai usaha menjadi pondasi dasar
yang perlu Anda tanamkan agar bangunan Anda bisa berdiri dengan kokoh.
Salah besar jika Anda menganggap modal utama memulai usaha adalah
kucuran dana yang berlimpah. Sebab, dengan tekad dan keyakinan yang kuat
dalam diri Anda, permasalahan modal dana yang terbatas pun akan
terpecahkan dengan berbagai solusi yang bisa Anda dapatkan. Jadi,
singkirkan pikiran-pikiran negatif yang melintas di benak Anda dan
manfaatkan sumber daya yang ada di sekitar Anda untuk merintis sebuah
usaha.
Mulailah dari bakat dan minat yang Anda miliki
Ketika berpikir menjadi seorang
entrepreneur, Anda tidak perlu takut dan bingung untuk memilih ide
bisnis yang paling sesuai dengan diri Anda. Mulailah dari hal-hal yang
Anda cintai, misalnya saja memanfaatkan hobi atau bakat Anda dalam
bidang tertentu sebagai peluang usaha. Meskipun mengawali bisnis Anda
dari sesuatu yang kecil, namun jika ditekuni dengan sepenuh hati maka
tidak menutup kemungkinan bila hobi atau bakat tersebut bisa
menghasilkan untung jutaan setiap bulannya.
Fokus dan konsisten
Untuk bisa menjadi entrepreneur sukses
memang tidak mudah. Terkadang memakan waktu yang cukup lama, serta
tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Sehingga wajar adanya bila banyak
pelaku usaha yang akhirnya menyerah di tengah jalan sebelum akhirnya
mereka meraih kesuksesannya. Karenanya, tentukan fokus utama Anda dalam
menjalankan usaha dan teruslah tingkatkan pengetahuan serta skill yang
Anda butuhkan untuk mengoptimalkan fokus yang telah Anda tentukan.
Jangan pernah berhenti berkarya sebelum akhirnya berhasil meraih impian
Anda.
Belajarlah dari kisah para pengusaha sukses
Terkadang para pemula butuh motivasi
dari seseorang yang sudah berpengalaman di bidang dunia usaha. Dengan
belajar dari kisah perjalanan para pengusaha sukses yang dulunya pernah
jatuh bangun dalam menjalankan usahanya, para pemula bisa termotivasi
untuk berani mengalahkan ketakutannya dan semakin terdorong untuk segera
memulai sebuah usaha. Selain itu, Anda juga bisa memperbanyak
pengetahuan di bidang bisnis dan mempelajari strategi-strategi bisnis
yang pernah digunakan para pengusaha besar dalam meraih kesuksesannya.
Paksa diri Anda dan lakukan sekarang juga
Langkah terakhir inilah yang perlu Anda
praktekan sekarang juga. Tak jarang seseorang perlu dipaksa agar Ia
berani untuk mencoba. Karena itulah, paksa diri Anda untuk berani
melawan ketakutan dalam memulai usaha dan bergeraklah sekarang juga.
Lebih baik berani belajar dari kegagalan yang dialaminya daripada tidak
belajar sama sekali. Jadi, mulailah sekarang juga dan raihlah kesuksesan
yang ada di depan Anda.
Semoga tips motivasi bisnis untuk pekan
ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jangan pernah ragu untuk memulai
usaha, dan lakukan sekarang juga. Mulai dari yang kecil, mulai dari yang
mudah, mulai dari sekarang. Salam sukses.
Salah satu elemen penting bagi sebuah
produk yang dilepas ke pasar adalah copywriting-nya. Tapi hei, apa itu
copywriting? Kok sepertinya “sesuatu banget”. Don’t worry ya akhi, kita akan bahas itu di sini.
Menurut Wikipedia, copywriting
adalah seni penggunaan kata-kata untuk mempromosikan sesuatu. Sesuatu
di sini bisa berarti orang (tokoh politik, selebritis, tokoh agama, dan
sejenisnya), perusahaan, ide, maupun opini. Tujuan utama dari
copywriting adalah untuk mendorong orang atau sekelompok masyarakat agar
mau melakukan sesuatu persis seperti yang dikehendaki oleh sang
copywriter (pelaku copywriting). Misalnya saja untuk membeli sebuah
produk tertentu, untuk memilih kandidat dalam pemilihan umum, atau untuk
mendaftar dan mengikuti kursus bahasa inggris kita, dan seterusnya.
Mengingat pengusahamuslim.com adalah
situs tentang dunia bisnis, pembahasan tentang copywriting di dalam
tulisan kali ini akan kita batasi hanya untuk copywriting yang
berhubungan dengan acara promosi produk atau jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan Anda. Jadi bukan tentang copywriting yang lain.
Copywriting yang bagus adalah …..
Bagi saya, Copywriting yang bagus adalah
copywriting yang jujur. Dan saya pikir Anda juga akan berpikir yang
sama tentunya. Jujur di sini mengandung artian bahwa kata-kata yang Anda
gunakan untuk mendeskripsikan produk atau jasa Anda adalah sesuatu yang
memang sesuai dengan kondisi benda/jasa yang Anda tawarkan. Jadi, bila
Anda menjual laptop dengan processor intel Core i3, Anda jangan sampai
berani mengklaim bahwa processornya adalah intel core i7. Mengklaim
dengan cara seperti tadi boleh jadi akan mendongkrak volume penjualan
Anda, tapi yakinlah, itu mungkin hanya akan bertahan sebentar saja.
Karena bila konsumen sampai tahu Anda berbohong, maka mereka akan balik
menyerang Anda. Caranya bermacam-macam, ada yang dengan menulis lewat
blognya, ada yang mengupdate lewat status di facebook, twitter dan
Google+, atau bahkan mengadukan Anda ke polisi atas perlakuan Anda.
Kalau sudah begini, bukan hanya bisnis Anda yang akan gulung tikar, Anda
dan nama baik Anda mungkin juga akan ngikut …. Jadi hati-hati!
Jujur sih oke, tapi lebih bagus lagi kalau ….
Kalau Anda sudah “jujur” dalam membuat
copywriting, sekarang waktunya untuk menjadi seniman. Mengatakan bahwa
laptop rakitan Anda sudah dipersenjatai dengan intel Core i7 mungkin
sudah cukup bagus, tapi akan lebih bagus lagi bila Anda menggunakan
kata-kata tambahan. Seperti ini contohnya …
“Dengan intel
Core i7, laptop Anda tidak hanya lari 2 kali lebih cepat, tapi juga 4
kali lebih pintar daripada processor generasi lama. Itu terjadi karena
adanya 4 core dengan 2 threads di masing-masing core-nya”
Entah Anda sependapat dengan saya atau tidak, tapi kalimat di atas mungkin lebih baik dibandingkan dengan kalimat di bawah ini:
“Dengan intel Core i7, laptop Anda akan berjalan lebih cepat dibandingkan laptop berprocessor intel core 2 duo!”
Kalimat di atas memang sudah bisa
menjual, tapi tampaknya tidak cukup baik untuk menjelaskan kepada
konsumen tentang kelebihan produk yang akan Anda jual.
Jujur sudah, memainkan kata juga sudah, lalu apa lagi ….
Gunakan kata yang singkat dan padat!
Apabila ada yang tidak perlu, segera buang jauh-jauh. Mungkin nasihat
ini agak keras, tapi bila Anda menilik ke beberapa perusahaan yang
sukses dalam menjual produk-produknya, Anda akan mengerti dan bisa
menghargai pendapat tadi. Bila tidak percaya, saya mengajak Anda untuk
membuka situs apple.com. Sekarang, cobalah masuk ke halaman khusus untuk
iPhone 4s. Lihat bagaimana copywriter Apple bekerja untuk mendeskripsikan fitur-fitur utama salah satu gadget terlaris di dunia ini?
Siri
Use your voice to send message, set reminders, search for information, and more.
Use your voice to send message, set reminders, search for information, and more.
Dual Core A5 Chip
Up to 2X faster performance and 7X faster graphics.
Up to 2X faster performance and 7X faster graphics.
Camera
8 Megapixels. All new optics. Anda 1080 HD video recording.
8 Megapixels. All new optics. Anda 1080 HD video recording.
iOS 5
Notification Center. iMessage. And Over 200 new features.
Notification Center. iMessage. And Over 200 new features.
iCloud
It stores your content and wirelessly push it to all your devices.
It stores your content and wirelessly push it to all your devices.
Bagaimana? Semua kata yang ada di dalam kalimat copywriting milik Apple
iPhone 4s benar-benar tidak ada yang tidak berguna. Semua tampak pas
pada tempatnya. Dan inipun didukung dengan fakta yang jujur atas produk
itu sendiri. Menggunakan contoh serupa untuk kasus laptop core i7 di
atas, mungkin kita bisa membuatnya menjadi seperti ini:
“Baru. Dengan intel Core i7. 2X lebih cepat. 4X lebih pintar. Silahkan datang untuk membuktikan!”
Bravo. Kalimat terakhir tidak hanya
mendeskripsikan produk, tapi juga menantang para calon pembeli Anda
untuk datang sendiri ke toko kalau ingin membuktikan. Hanya toko yang
kredibel yang berani melakukan ini. Dan coba tebak, dari toko komputer
seperti apa konsumen ingin sekali membeli? Kredibel dan berani
membuktikan janji!