ardiansyahardian.blogspot.com
fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia| fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|

Merindu Kematian

Aku merindu pada saat jiwaku pergi meninggalkan jasad yang akan membusuk ini. 
entahlah lelah mungkin aku rasa pada apa yang aku lihat dalam indera mata ini. 
pada kosombongan yang dipertahankan.pada ketimpangan yang dibiarkan. 
aku tahu, mereka tahu, kamu tahu dan pastinya semua tahu itu.
namun dengan tenangnya aku berkata, itulah kehidupan. 
sementara dalam dada bergejolak rasa yang membuatku ingin muntah. 
ya, kata hati telah dibunuh perlahan demi bisa bertahan dalam kehidupan, demi sesuap nasi, demi kursi disingasana, demi anak istri.
dan demikianlah aku bertahan dalam hidup yang membuat aku sendiri merasa lelah. 
wahai, jiwa yang ingin sampai pada kebahagiaan sejati. berlepaslah engkau dari jasad yang akan membusuk ini. 
di atas Langit sanalah kita akan sampai pada kedamaian tanpa gejolak lagi.
pergilah..pergilah...tahukah kamu betapa aku merindu.
 
post:awankening