ardiansyahardian.blogspot.com
fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia| fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|

BORE UP PISTON CARRY


  1. Bisakah piston Carry dipakai di MegaPro? Apa saja yang harus diubah?
  2. Berapa harga ring dan seher Scorpio?
  3. Berapa harga seher aftermarket ukuran 65 mm dan dimana bisa mendapatkannya?
  4. Bagaimana cara melakukan stroke up pada MegaPro?
  5. Paling sip pake karburator Keihin apa ya? Apa kehebatannya?

  1. Pasang piston Carry ke Honda MegaPro ya monggo saja. Tetapi ingat, kalau menggunakan yang berukuran diameter 65 mm sih boring standar masih bisa dipakai. Lain cerita kalau pakai yang ukuran 67 mm, boring mesti ganti dengan yang lebih gede. Soalnya jika pakai diameter 67 mm, tebal boring hanya tersisa sekitar 1 mm.

    Itu pun gak langsung, plek. Sebab pen piston alias small endnya gak cocok. Punya Carry berdiameter 16 mm sedang punya MegaPro 15 mm. Untuk itu harus bikin bos dulu di seher Carry. Atau small end di setang seher bisa dibesarkan. Tetapi awas untuk soal ini butuh mekanik bubut yang punya skill dan ketelitian lebih.

    Setelah terpasang pun bibir atas seher Carry bakal nongol keluar dari blok MegaPro. Sekitar 3 mm. Itu berarti sobat harus main ganjal blok silinder. Atau bubut saja muka piston Carry. Awas hati-hati jangan sampe bolong.

    Oh ya, jika main ganjal blok silinder, rantai kamprat pun butuh yang lebih panjang. Repot ya.

  2. Paling nggak repot ya beli seher buat MegaPro yang oversize 200 alias ukuran 65,5 mm. Atau jika mau lebih ekstrem sekalian usung seher milik Scorpio yang punya ukuran 70 mm.

    Harga ring dan sehernya Rp 219 ribu. Asyiknya pake seher Scorpio, kapasitas naik jadi 191 cc itu tanpa naik stroke lho.

    Lagi pula muka piston Scorpio cuman nongol kurang dari 1 mm. Jadi menatanya ke MegaPro gak sulit banget. Dan yang pasti ketimbang piston Carry, seher Scorpio bobotnya lumayan enteng. Pasti deh, mesin masih mau teriak di rpm lebih tinggi.

    Kalau main kanibalan lain merek ada piston milik motor Suzuki berdiameter 66 mm, yakni dari Suzuki DR200SE. Dari Kawasaki ukuran piston 65 mm milik Kawasaki Boss atau Eliminator.

    Eh, kalau main bore-up jangan lupa untuk menata ulang kop silinder. Porting biasanya minta digedein agar optimal hingga gedein daun klep.

  3. Seher aftermarket untuk generasi GL dengan diameter berukuran 65 mm bisa Sobat dapatkan di toko Utama Motor, Jl. Urip Sumoharjo 70, Surabaya. Telp (031) 5316050. Harganya Rp 235 ribu.

    Ada juga yang lebih murah, produk NPR. Harganya sekitar Rp 130 ribu. Juga lengkap dengan ring sehernya.

  4. Menaikkan stroke pada Honda MegaPro sama saja dengan melakukan stroke pada motor apa saja. Caranya ada dua; Geser pen big end piston atau menggunakan pen big end yang stroke up.

    Cara pertama dengan menutup lubang pen as kruk kemudian melubangi lagi dengan posisi lebih keluar. Seberapa banyak pergeserannya, nilai itu lantas dikali dua, itulah hasil kenaikkan stroke. Jadi semisal sobat ingin naik stroke 1 mm, berarti ya harus menggeser pen sejauh 0,5 mm. `

    Langkah kedua yakni dengan membuat pen big end yang stroke up. Soal ini butuh ketelitian dan keakuratan lebih dari sang mekanik tukang bubut.

    Big end yang OP maksud bentuknya mirip-mirip dengan bentuk noken as. Bedanya profilnya ya membulat gak berupa tonjolan noken as. Gitu.

    Untuk membuatnya pen big end mesti dibubut eksentrik terlebih dulu tepat pada bagian yang akan dijepit oleh daun as kruk. Jadi yang tengah gak diutak-atik. Itu agar lapisan tahan geseknya gak hilang.

    Seberapa eksentrisnya bubutan akan menghasilkan seberapa banyak kenaikkan stroke. Terus setelah dibubut, tentu saja harus ditambal lagi agar ukuran pen sisi luar tadi kembali normal.

    Tetapi cara stroke up macam gini mulai ditinggalkan. Mekanik kini beralih ke cara paten, yakni ganti satu unit crankshaft. Pilihan untuk MegaPro ya adopsi milik Tiger yang punya stroke 62.2 mm. Atau ada pilihan lain dengan mengkanibal crankshaft milik Mocin.

    Dengan pergantian satu unit crankshaft, pemeliharaan komponen ke depan lebih enteng. Sebab macam barang standar, kan? Lagi pula karena bikinan pabrik, soal balans dan center gak perlu dikuatirkan. Pasti sip. Ujung-ujungnya getaran mesin halus.

  5. Dari pengalaman para mekanik, paling sip karburator GL Pro Series. Ukurannya kompak tapi punya diameter venturi lumayan gede yakni 28 mm.

    Sebenarnya ukuran itu persis punya Tiger. Bedanya jika menggunakan Tiger maka bagian atas karbu bakal mentok ke tangki. Kan punya Tiger tinggi amat.

    Solusinya, tangki harus dicoak atau posisinya dinaikkan. Itulah hebatnya pake karbu GL Pro Series. Sayangnya untuk mendapatkannya rada repot.

    Solusi mudah lainnya ya pake karbu NSR SP yang punya diameter venturi juga 28 mm. Kalau yang ini sih udah banyak dijual di speedshop. Harganya yang versi Thailand juga lumayan murah, paling sekitar Rp 550 ribu - Rp 600 ribu.



Sumber: OTOPLUS (Rubrik Oprek) 19/VII, Minggu Pertama, 2 - 8 November 2009
Gambar lengkap dapat di lihat di Tabloid OTOPLUS