Perempuan
itu melepas angan akan sosok pria yang baru sekali dia temui. Meski
perjalanan kebersamaan mereka hanya dilewati oleh perbincangan lewat
telephone.
Namun
dalam hatinya, suatu ikrar telah dilepas. Bahwasannya jikalau ada sosok
laki-laki yang mengajaknya tuk menikah. Maka dialah sosok lelaki yang
akan menjadi sosok pendamping hidupnya.
Dan
laki-laki itulah yang pernah mengucapkan kata ajakan padanya untuk
menikah pertama kali. Meski kemudian ia mengurungkan niatnya. Seolah ada
ketakutan yang dalam sosok laki-laki itu…
Dan benar, laki-laki itu mengakui akan ketakutan dirinya itu.
Tapi
entah mengapa, meskipun laki-laki itu menarik kembali ucapannya.
Perempuan itu merasakan bahwa dialah sosok lelaki yang akan menjadi
pendampingnya. Dan dia begitu yakin akan hal itu. Apa sebab?. Entahlah,
mungkin karena ikrar yang dia ucap pada dirinya sendiri. Atau mungkin
karena ada kekaguman dalam diri perempuan itu akan sosok laki-laki itu.
Hanya dialah yang tau….
post:awankening