ardiansyahardian.blogspot.com
fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia| fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|fikahanifahmeutia|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|lubis family|

Panas & Kesejukan

Dunia kini hanya tinggal panas yang menyengat membakar kulit tubuh ini. 
Sayangnya mereka yang terbiasa dalam kesejukan ruang ber AC tidak dapat dengan sungguh-sungguh merasakan kemarahan Bumi. 
Maka semakin jauhlah kesejukan itu. Maka akan semakin dekatlah panas itu memenuhi kehidupan…
Mari matikan lampu, tapi jangan hanya sejam, kawan
karena panas itu datang dari pagi hingga sore hari. 
Jangan pula kamu padamkan sumber energi itu hanya malam hari. 
Cobalah kau matikan juga ketika awal matahari terbit hingga dia pergi…
Sehingga kamu bisa benar-benar merasakan bahwa hanya panas yang tertinggal. 
Berhentilah bersejuk dalam ruang ber AC itu. 
Keluarlah, dan hitamkan kulit. 
Hingga kesadaran itu memenuhi seluruh isi hati, jiwa dan pikiranmu….
Semoga panas semakin sedikit dan yang tertinggal hanya kesejukan..
Semoga
 
 
 
post:awankening