Morphine / opium
Tumbuhan
opium (papaver somniferum) telah digunakan oleh masyarakat Sumerian di
daerah Mesopotamia pada masa sekitar 3400SM, mereka menyebut tanaman ini
dengan nama Hul Gil yg artinya Tumbuhan Senang. Mereka juga telah
memanfaatkan getah dari opium sebagai peredam rasa sakit pada saat
dilakukan pembedahan yaitu dengan cara diolesinya getah opium pada pisau
yg akan membedah si pasien.Di dalam kandungan getah opium terdapat
berbagai senyawa opioid yaitu morphine (senyawa yg paling aktif),
codein, thebaine, serta dua senyawa lain yg berbeda mekanisme kerjanya
yaitu papaverin, dan noscapine.Sebelum ditemukannya cara untuk pemisahan
(isolasi) senyawa morphine dari getah opium pada tahun 1804 di German,
getah opium ini dikonsumsi oleh berbagai kalangan di seluruh dunia untuk
keperluan rekreasi dengan cara dicampur dengan tembakau lalu dibakar
dan dihisap asapnya. Campuran antara tembakau dan getah opium ini
disebut juga dengan kata Madat. Oleh karena harganya yg mahal maka
diperdagangkanlah madat di seluruh penjuru dunia oleh bangsa barat.
Sehingga pada masa itu dikenal banyak tempat2 yg disebut dengan sarang
madat (opium den) yg digunakan masyarakat untuk menghisap madat dan
prostitusi.
Pada masa penjajahan Bangsa Belanda di Indonesia, mereka juga telah
memperdagangkan madat khususnya kepada masyarakat keturunan Tionghoa
oleh karena dahulu sebagian besar pedagang di Indonesia adalah
masyarakat keturunan Tionghoa ditambah pula masyarakat pribumi yg
sebagian besar beragama Islam secara jelas2 mengharamkan pemakaian
madat, sehingga di kota Batavia (Jakarta) sendiri pada masa itu telah
menjamur sarang2 madat yg berlokasi di sekitar daerah yg saat ini
disebut Glodok dan Mangga Besar (dahulu bernama Madat Besar).
Setelah berhasil dipisahkannya morphine dari getah opium serta
ditemukannya jarum suntik pada tahun 1853 barulah dikenal cara
penyuntikan morphine oleh para pemakainya. Kata morphine diambil dari
kata Morpheus yaitu nama salah satu dewa bangsa Yunani yg disebut
sebagai dewa mimpi. Sebenarnya molekul morphine sendiri merupakan salah
satu senyawa alami yg diproduksi oleh tubuh manusia dan hewan mamalia yg
disebut dengan endorphine dan berfungsi untuk membantu tubuh mengatasi
rasa sakit secara alami (apakah Anda mengetahui kenapa penari debus/kuda
lumping bisa tidak merasakan sakit pada saat mereka melakukan
atraksinya?)
Pada saat itu barulah disadari oleh ilmuwan bahwa morphine jauh lebih kuat efek kecanduannya dibanding madat dan alkohol. Apalagi ketika telah ditemukannya heroin (diacetylmorphine) dari hasil sintesis morphine itu sendiri, yg memiliki kekuatan bius sekitar 2x lebih kuat dari morphine dan lebih tinggi efek “rush”-nya oleh karena molekul heroin lebih mudah menembus BBB (Blood Brain Barrier) ke dalam jaringan otak ketimbang molekul morphine. Dari fakta ini dimulailah lembaran hitam baru di planet bumi tempat kita tinggal.
Poppy seed yg dijual di berbagai toko bahan baku roti dan kue sudah dalam kondisi matang sehingga sudah tidak mungkin disalahgunakan lagi.
Pada saat itu barulah disadari oleh ilmuwan bahwa morphine jauh lebih kuat efek kecanduannya dibanding madat dan alkohol. Apalagi ketika telah ditemukannya heroin (diacetylmorphine) dari hasil sintesis morphine itu sendiri, yg memiliki kekuatan bius sekitar 2x lebih kuat dari morphine dan lebih tinggi efek “rush”-nya oleh karena molekul heroin lebih mudah menembus BBB (Blood Brain Barrier) ke dalam jaringan otak ketimbang molekul morphine. Dari fakta ini dimulailah lembaran hitam baru di planet bumi tempat kita tinggal.
Padahal biji dari tumbuhan opium ini adalah
salah satu bahan makanan yg sangat bergizi (mengandung asam lemak
omega-3 dan omega-6) yg banyak dipakai dalam pembuatan roti dan kue di
seluruh dunia sejak jaman purba. Biji opium yg disebut denganpoppy
seed ini tidak mengandung senyawa morphine secara signifikan sehingga
walaupun sudah dikonsumsi dalam jumlah besar (seperti yg telah dilakukan
oleh Adam Savage dan Jamie Hyneman dalam salah satu serial MythBuster –
Discovery Channel) bisa menyebabkan positif pada tes morphine selama
kurang lebih 18 jam, akan tetapi tidak mempengaruhi efek psikologis dan
kecanduan sama sekali.
Lihat kandungan gizinya di dalam link di bawah ini:
http://www.nutritiondata.com/facts/spices-and-herbs/203/2Lihat kandungan gizinya di dalam link di bawah ini:
Poppy seed yg dijual di berbagai toko bahan baku roti dan kue sudah dalam kondisi matang sehingga sudah tidak mungkin disalahgunakan lagi.
Methamphetamine / crystal-meth / shabu
Shabu merupakan senyawa sintetik turunan dari amphetamine dan juga turunan dari ephedrine. Shabu menyebabkan peningkatan secara drastis hormon dopamine, serotonin, dan noradrenaline dalam otak dan saraf. Senyawa methamphetamine sendiri sebenarnya sudah lama digunakan oleh para dokter untuk mengobati pasien berpenyakit narcolepsy/kelainan tidur dan attention deficit hyperactive disorder.
Tetapi belakangan ini penyalahgunaan shabu telah meningkat secara
drastis, salah satu contohnya banyak pemakai cocaine yg beralih ke shabu
oleh karena harganya yg lebih murah (karena 100% sintetik dan bisa
diproduksi oleh orang2 awam sekalipun di dalam perumahan), efek “on” yg
jauh lebih lama (sekitar 9-15 jam dibanding cocaine yg hanya sekitar
15-20 menit) dan jauh lebih mudah didapatnya di pasar gelap ketimbang
cocaine.Shabu dipakai dengan cara dibakar diatas kertas timah lalu
dihisap asapnya menggunakan bong supaya asapnya disaring air terlebih
dahulu, ditumbuk lalu disedot langsung menggunakan hidung, dimakan
langsung, atau dilarutkan ke dalam air lalu disuntik.
Efek dari shabu antara lain :
1. hilangnya rasa sakit penyakit dan keinginan untuk tidur
2. energi yg meningkat secara drastis
3. meningkatnya rasa percaya diri serta konsentrasi
4. euphoria/senang
5. hilangnya rasa lapar (walaupun tidak semua orang merasakan demikian)
6. menjadi lebih sensitif terhadap suara, cahaya, dan sentuhan.
7. lebih aktif untuk berkomunikasi
8. perasaan bulu kuduk/belakang leher yg merinding
9. paranoid dan serangan panik
1. hilangnya rasa sakit penyakit dan keinginan untuk tidur
2. energi yg meningkat secara drastis
3. meningkatnya rasa percaya diri serta konsentrasi
4. euphoria/senang
5. hilangnya rasa lapar (walaupun tidak semua orang merasakan demikian)
6. menjadi lebih sensitif terhadap suara, cahaya, dan sentuhan.
7. lebih aktif untuk berkomunikasi
8. perasaan bulu kuduk/belakang leher yg merinding
9. paranoid dan serangan panik
Shabu menyebabkan kecanduan baik secara fisik maupun secara
psikologis. Ciri2 kecanduan shabu setelah efek dari shabu tersebut drop
antara lain :
1. rasa menagih yg dalam untuk memakainya kembali
2. depresi berat dan hilangnya rasa percara diri
3. perasaan khawatir yg sering datang tiba2
4. sering mengalami mimpi2 buruk bahkan insomnia walaupun sangat mengantuk
5. gigi yg selalu gemetaran dan bergesekan terus menerus
6. badan yg rasanya sakit-sakitan (sebenarnya ini diakibatkan oleh faktor kekurangan tidur atau peradangan tenggorokan atau hidung jika digunakan dengan cara dihisap asapnya atau disedot langsung menggunakan hidung)
Shabu merupakan jenis narkoba pembunuh no-2 di Indonesia dibawah putaw, tanpa membunuhpun zat ini akan meninggalkan cacat selama puluhan tahun kepada mantan2 pencandu beratnya yg sudah berhenti memakainya.
1. rasa menagih yg dalam untuk memakainya kembali
2. depresi berat dan hilangnya rasa percara diri
3. perasaan khawatir yg sering datang tiba2
4. sering mengalami mimpi2 buruk bahkan insomnia walaupun sangat mengantuk
5. gigi yg selalu gemetaran dan bergesekan terus menerus
6. badan yg rasanya sakit-sakitan (sebenarnya ini diakibatkan oleh faktor kekurangan tidur atau peradangan tenggorokan atau hidung jika digunakan dengan cara dihisap asapnya atau disedot langsung menggunakan hidung)
Pemakaian jangka panjang dari shabu mengakibatkan :
1. kerusakan pada fungsi hormon dopamine,
serotonin, dan noradrenaline sehingga juga ikut mengacaukan fungsi
keseimbangan hormon lainnya di otak (hypothalamus)
2. kerusakan paru2 (terutama bagi yg menghisap asap atau langsung), ginjal, dan liver
3. penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit
4. kerusakan di seluruh sistem saraf otot
dan kulit yg menyebabkan gemetaran pada otot terutama di bagian gigi,
tangan dan kaki serta munculnya banyak kedutan2 di seluruh tubuh
5. perasaan terdapatnya banyak “kutu-kutu”
yg merayap di kulit sehingga sering membuat si pecandu menggaruk
kulitnya terus menerus sampai terluka dimana2
6. menjadi lebih beresiko terserang stroke dan penyakit jantung
7. meth mouth yaitu kerusakan berat pada
gigi yg menyebabkan kehancuran dan pembusukan gigi oleh karena kondisi
mulut yg terus menerus kering dan terjadinya gesekan2 secara terus
menerus pada gigi
Shabu merupakan jenis narkoba pembunuh no-2 di Indonesia dibawah putaw, tanpa membunuhpun zat ini akan meninggalkan cacat selama puluhan tahun kepada mantan2 pencandu beratnya yg sudah berhenti memakainya.
Marijuana / ganja / gele
Ganja adalah tanaman sejenis cannabis sativa yg mengandung senyawa tetrahydrocannabinol terutama pada trikoma, bunga, pucuk muda, dan daun2nya.Pemakaian ganja sebagian besar dengan cara dibakar lalu dihisap asapnya atau dengan cara dicampur dengan rokok, walaupun ada juga yg diseduh seperti teh dan diminum. Masyarakat Aceh, Medan, dan Padang terkenal menggunakan sedikit ganja untuk bumbu tambahan pada masakan khas mereka.Walaupun penyalahgunaan ganja tidak menyebabkan ketagihan secara signifikan akan tetapi ganja merupakan pintu gerbang menuju pemakaian narkoba lain yg jauh lebih berbahaya.Efek2 yg ditimbulkan dari ganja antara lain:
1. pikiran yg menjadi lamban
2. mudah untuk tertawa terbahak2
3. penglihatan yg fokus dan pendengaran yg terngiang2
4. susah untuk konsentrasi
5. mata yg berwarna merah
6. nafsu makan yg berlebihanEfek pemakaian jangka panjang dari ganja menyebabkan banyak kehilangannya memori jangka panjang atau kerusakan pada otak di bagian hippocampus dan juga melemahnya daya tangkap otak untuk belajar. Kesaksian pemusic George Michael tentang ganja:
http://www.contactmusic.com/news.nsf/article/michael%20blames%20marijuana%20for%20ruining%20his%20memory_1023397
Walaupun demikian serat yg dihasilkan dari
tumbuhan ganja ini yg disebut dengan hemp, merupakan bahan baku yg
sangat berguna dan sangat bersahabat dengan lingkungan serta kelak akan
menggantikan bahan baku petrolium. Penggunaan hemp sebagai bahan baku
meliputi produksi keperluan barang sehari2 seperti kertas, tekstil,
bio-plastik, bahan bakar, tali tambang, dan berbagai makanan bergizi
tinggi.
Proses pembuatan kertas dari bahan baku hemp juga jauh lebih
bersahabat dengan lingkungan ketimbang yg dibuat dari tumbuhan2 lain
(contoh: kayu pinus) karena tidak diperlukannnya pemutih (bleaching) dan
bahan2 beracun lainnya seperti halnya pada proses pembuatan kertas yg
dihasilkan dari kayu pinus.LSD (Lysergic Acid Diethylamide) / acid
LSD adalah senyawa semi sintetik yg di proses dari senyawa d-lysergic acir yg dihasilkan oleh sejenis jamur yg tumbuh pada tanaman gandum hitam (rye). LSD merupakan zat yg bersifat halusinogen akan tapi tidak bersifat dissociative. Selain bersifat halusinogen LSD juga mempengaruhi fungsi hormon dopamine dalam otak.Kekuatan halusinasi senyawa LSD kurang lebih 100x lebih kuat dari senyawa psilocybin yaitu zat yg terdapat dalam jamur psilocybin (magic mushroom) dan sekitar 3000x lebih kuat ketimbang senyawa mescaline yg terdapat pada tumbuhan cactus peyote.Efek dari tripping LSD bisa mencapai 6-8 jam, ditambah dengan 2-6 jam offset (penurunan), efek2nya meliputi:
1. meningkatnya energi dan tidak bisa tidur
2. halusinasi penglihatan seperti tembok yg bernafas, motif gambar yg bergerak dan meninggalkan jejak, perubahan bentuk benda menjadi bentuk yg lain (morphing)
3. halusinasi pendengaran sehingga music terkesan bergema dan memiliki efek chorus tambahan
4. emosi yg labil dan sangat tergantung oleh mood pada saat itu sehingga bisa menyebabkan senang, sedih, marah, takut, jengkel, atau depresi – bad trip.
5. perubahan persepsi tentang waktu
6. banyak berkeringat
7. susah konsentrasi
8. gigi geraham yg rasanya terikat
9. paranoid dan sering tiba2 teringat akan masa2 laluWalaupun tidak terbukti bisa menyebabkan kecanduan secara fisik, oleh karena sifatnya yg mempengaruhi kerja hormon dopamine di dalam otak yg berfungsi sebagai hormon reward system (yg mendorong munculnya perasaan puas dan nikmat akan sesuatu hal yg didapat/dikonsumsi/dicapai) sehingga LSD dapat menyebabkan kecanduan secara psikologis kecuali jika si pemakai telah mengalami bad trip terlebih dahulu.
Ketamine / special-K / happy-K
Ketamine adalah senyawa sintetik sejenis dengan PCP
(Phencyclidine) yg dipakai sebagai obat anesthetic pada veterinary
(dokter hewan) juga pada manusia. Sebelum ditemukan
ketamine PCP-lah yg digunakan oleh dokter sebagai obat anesthetic.
Setelah ketamine ditemukan pada pertengahan tahun 1960-an, ketamine
lebih di favoritkan menggantikan PCP oleh karena efek redanya yg jauh
lebih cepat ketimbang PCP.
Akan tetapi jika dipakai melebihi dosis yg dianjurkan, ketamine
merupakan zat yg bersifat halusinogen dan sangat dissociative, bahkan
delirium (tidak bisa sama sekali membedakan mana yg nyata dan mana yg
tidak) sehingga bagi mereka yg sudah merasakan efek yg diakibatkan oleh
ketamine ini menjulukinya sebagai efek tersedotnya jiwa ke dalam
“K-hole”.
Ciri2 lain selain halusinasi dan dissociative/delirium antara lain:
1. euphoria (perasaan senang)
2. perasaan yg damai
3. energi yg bertambah
4. amnesia
5. kehilangan persepsi tentang waktu
6. merasakan jiwa yg terpisah keluar/terangkat dari tubuh
7. kehilangan kontrol gerakan otot sama sekali
8. paranoid dan serangan panik
9. merasakan NDE (Near Death Experience)
10. koma bahkan kematian yg disebabkan oleh gagal jantung atau pernafasan
Pemakaian ketamine meliputi dengan cara dihisap melalui hidung, dimakan, atau disuntik. Walaupun ketamine belum terbukti mengakibatkan kecanduan secara fisik tetapi dapat dipastikan mengakibatkan kecanduan secara psikologis serta toleransi terhadap dosis yg dipakai.
Jika dipakai dalam jangka panjang ketamine dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak (olney lession).
Selain DXM dan PCP, ketamine juga merupakan salah satu bahan pemalsu/pencampur/pengganti yg sering ditambahkan ke dalam pil2 ecstasy.
Oleh karena rasanya yg tawar, tidak merubah warna, dan hanya sedikit berbau metalik jika dicampurkan kedalam makanan atau minuman sehingga ketamine juga merupakan salah satu obat yg sering dipakai para lelaki untuk memperkosa teman kencan wanitanya (date rape drug).
Lihat artikel GHB (GammaHydroxyButyricAcid) sebagai tindakan pencegahannya.
Ciri2 lain selain halusinasi dan dissociative/delirium antara lain:
1. euphoria (perasaan senang)
2. perasaan yg damai
3. energi yg bertambah
4. amnesia
5. kehilangan persepsi tentang waktu
6. merasakan jiwa yg terpisah keluar/terangkat dari tubuh
7. kehilangan kontrol gerakan otot sama sekali
8. paranoid dan serangan panik
9. merasakan NDE (Near Death Experience)
10. koma bahkan kematian yg disebabkan oleh gagal jantung atau pernafasan
Pemakaian ketamine meliputi dengan cara dihisap melalui hidung, dimakan, atau disuntik. Walaupun ketamine belum terbukti mengakibatkan kecanduan secara fisik tetapi dapat dipastikan mengakibatkan kecanduan secara psikologis serta toleransi terhadap dosis yg dipakai.
Jika dipakai dalam jangka panjang ketamine dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak (olney lession).
Selain DXM dan PCP, ketamine juga merupakan salah satu bahan pemalsu/pencampur/pengganti yg sering ditambahkan ke dalam pil2 ecstasy.
Oleh karena rasanya yg tawar, tidak merubah warna, dan hanya sedikit berbau metalik jika dicampurkan kedalam makanan atau minuman sehingga ketamine juga merupakan salah satu obat yg sering dipakai para lelaki untuk memperkosa teman kencan wanitanya (date rape drug).
Lihat artikel GHB (GammaHydroxyButyricAcid) sebagai tindakan pencegahannya.
INHALANT
Inhalant antara lain terdiri dari :
1. gas-gas yg dipakai dalam dunia kedokteran seperti Nitrous Oxide (N2O) dan alkil nitrite
2. beberapa jenis pelarut seperti tiner, cat, tipex, spidol , penghapus cat kuku, berbagai jenis lem
3. gas-gas yg dipakai dalam peralatan sehari2 seperti hairspray, freon, pengharum ruanganN2O merupakan gas anesthetic yg sering digunakan oleh dokter gigi. Efek dari menghirup gas ini antara lain:
1. dissociative / sukar membedakan antara yg nyata dan yg tidak seperti dalam mimpi
2. euphoria / rasa senang berlebih
3. halusinasi ringan
4. distorsi pada pendengaran
5. hilangnya rasa sakitPenyalahgunaan gas ini biasanya si pemakai akan terlebih dahulu memindahkannya ke dalam balon supaya suhunya tidak terlalu dingin seperti pada saat keluar dari tabung tekanan tinggi lalu akan dihirup pada saat pesta berlangsung.
1. gas-gas yg dipakai dalam dunia kedokteran seperti Nitrous Oxide (N2O) dan alkil nitrite
2. beberapa jenis pelarut seperti tiner, cat, tipex, spidol , penghapus cat kuku, berbagai jenis lem
3. gas-gas yg dipakai dalam peralatan sehari2 seperti hairspray, freon, pengharum ruanganN2O merupakan gas anesthetic yg sering digunakan oleh dokter gigi. Efek dari menghirup gas ini antara lain:
1. dissociative / sukar membedakan antara yg nyata dan yg tidak seperti dalam mimpi
2. euphoria / rasa senang berlebih
3. halusinasi ringan
4. distorsi pada pendengaran
5. hilangnya rasa sakitPenyalahgunaan gas ini biasanya si pemakai akan terlebih dahulu memindahkannya ke dalam balon supaya suhunya tidak terlalu dingin seperti pada saat keluar dari tabung tekanan tinggi lalu akan dihirup pada saat pesta berlangsung.
Resiko kecelakaan bahkan kematian pada pemakaian N2O yaitu
kekurangannya oxigen dalam darah. Pemakaian jangka panjang N2O akan
mengakibatkan kerusakan pada otak (olney lession).
Gas N2O adalah salah satu gas berbahaya yg menyebabkan efek rumah kaca pada bumi, bahkan jauh lebih kuat yaitu 298x ketimbang gas CO2 itu sendiri (methane hanya 25x lebih kuat dari CO2).
Alkil nitrite (popper) terdiri atas amyl nitrite, butyl nitrite, dan isobutyl nitrite yg menghasilkan efek euphoria/senang pada si pemakainya.
Sedangkan penyalahgunaan gas2 dan pelarut2 yg dipakai dalam peralatan rumah tangga sehari2 sangat beresiko merusak otak, saraf, jantung, paru2, liver, dan ginjal. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari zat-zat kimia ini bersifat racun bahkan akan secara kumulatif menimbun di dalam jaringan lemak si pemakai. Banyak pula dari mereka yg mengalami ketulian permanen bahkan kematian yg disebabkan oleh keracunan kimia.
Gas N2O adalah salah satu gas berbahaya yg menyebabkan efek rumah kaca pada bumi, bahkan jauh lebih kuat yaitu 298x ketimbang gas CO2 itu sendiri (methane hanya 25x lebih kuat dari CO2).
Alkil nitrite (popper) terdiri atas amyl nitrite, butyl nitrite, dan isobutyl nitrite yg menghasilkan efek euphoria/senang pada si pemakainya.
Sedangkan penyalahgunaan gas2 dan pelarut2 yg dipakai dalam peralatan rumah tangga sehari2 sangat beresiko merusak otak, saraf, jantung, paru2, liver, dan ginjal. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari zat-zat kimia ini bersifat racun bahkan akan secara kumulatif menimbun di dalam jaringan lemak si pemakai. Banyak pula dari mereka yg mengalami ketulian permanen bahkan kematian yg disebabkan oleh keracunan kimia.
Hypnotic drugs / Pil BK
Pil
bk adalah obat-obatan yg bersifat hipnotik dan sedatif yg di sering
digunakan dokter untuk mengobati pasien yg menderita insomnia (susah
tidur) atau stress berat karena jika dikonsumsi sesuai dengan dosis yg
dianjurkan akan membantu membuat si pasien tidur pulas. Akan tetapi pil
bk bisa menyebabkan kecanduan jika pemakaiannya dihentikan secara tiba2
yaitu akan menyebabkan si pasien menjadi semakin parah insomnianya,
banyak mengalami mimpi buruk, stress, dan otot2 yg mudah keram.Pil bk ini terdiri dari antara lain:
1. barbiturate
2. bromazepam (lexotan)
3. diazepam (valium)
4. flunitrazepam (rohypnol)
5. nitrazepam (mogadon)
6. nitradiazepam (nipam)Jika pil bk dikonsumsi dalam dosis tinggi maka akan mengakibatkan si pemakainya menjadi mabuk teler, dengan ciri2 antara lain:
1. bicaranya gak jelas
2. emosi menjadi labil sehingga mudah marah dan tersinggung
3. menjadi berkepribadian ganda (schizophrenia)
3. berani untuk melakukan hal2 yg tidak mungkin dilakukannya ketika masih sadar
4. lupa akan kejadian saat mabuk pada saat si pemakai menjadi sadarOleh karena harganya yg relatif murah pil bk ini banyak disalahgunakan oleh kalangan masyarakat menengah kebawah. Menurut kesaksian dari para penyalahguna pil bk, ada orang yg memakainya menjadi berani untuk berantem atau bertindak anarkhi, ada yg menjadi berani untuk mengemis, mencuri atau merampok, ada yg menjadi berani untuk mencari teman kencan, bahkan ada pula yg jadi berkeinginan untuk bunuh diri.
1. barbiturate
2. bromazepam (lexotan)
3. diazepam (valium)
4. flunitrazepam (rohypnol)
5. nitrazepam (mogadon)
6. nitradiazepam (nipam)Jika pil bk dikonsumsi dalam dosis tinggi maka akan mengakibatkan si pemakainya menjadi mabuk teler, dengan ciri2 antara lain:
1. bicaranya gak jelas
2. emosi menjadi labil sehingga mudah marah dan tersinggung
3. menjadi berkepribadian ganda (schizophrenia)
3. berani untuk melakukan hal2 yg tidak mungkin dilakukannya ketika masih sadar
4. lupa akan kejadian saat mabuk pada saat si pemakai menjadi sadarOleh karena harganya yg relatif murah pil bk ini banyak disalahgunakan oleh kalangan masyarakat menengah kebawah. Menurut kesaksian dari para penyalahguna pil bk, ada orang yg memakainya menjadi berani untuk berantem atau bertindak anarkhi, ada yg menjadi berani untuk mengemis, mencuri atau merampok, ada yg menjadi berani untuk mencari teman kencan, bahkan ada pula yg jadi berkeinginan untuk bunuh diri.
Khusus untuk jenis rohipnol, oleh karena pil
yg satu ini tidak memiliki rasa dan tidak merubah warna ketika
ditambahkan ke dalam minuman atau makanan sehingga pil ini sering
disalahgunakan untuk memperkosa secara diam2 teman wanita kencannya
(date rape drug). Apalagi ditambah dengan efek lupa yg ditimbulkannya
setelah korban menjadi sadar sehingga sering menghambat proses
penyelidikan korban oleh pihak polisi.
Lihat artikel GHB (GammaHydroxyButyricAcid) sebagai tindakan pencegahannya.Heroin (diacetylmorphine)
Heroin merupakan senyawa semi-sintetik yg dihasilkan dari proses
esterisasi molekul morphine dengan 2 molekul acetic acid. Oleh karena
molekul heroin memiliki dua gugus acetyl sehingga molekul ini lebih
mudah masuk ke dalam otak melalui BBB (blood brain barrier) ketimbang
molekul morphine itu sendiri maka dari itu pemakaian heroin melalui
proses penyuntikan akan membuat si pemakai akan merasakan ketenangan
(peace) dan kesenangan (euphoria) yg lebih tinggi ketimbang morphine
serta lebih mudahnya heroin dilarutkan ke dalam air ketimbang
morphine.Akan tetapi heroin juga menyebabkan efek toleransi dan
kecanduan lebih cepat dari morphine sehingga untuk pemakaian berikutnya
dibutuhkan dosis yg lebih tinggi lagi untuk mencapai kenikmatan yg sama
dengan sebelumnya.Kecanduan akan heroin meliputi kecanduan fisik dan
psikologi. Kecanduan fisik heroin kurang lebih sama dengan kecanduan
pada pecandu putaw yaitu rasa meriang di seluruh tubuh, tulang dan
sendi2 yg terasa ngilu, demam tinggi, muntah2, dan perut keram. Hanya
saja pada kecanduan fisik heroin ditambah pula dengan perasaan gatal yg
sangat di dalam aliran darah dan juga otot kaki yg menjadi tidak
terkontrol gerakannya sehingga terus menerus akan menendang secara
relflek.Sedangkan kecanduan psikologinya meliputi perasaan sugesti yg
sangat kuat untuk kembali memakainya bahkan bisa bertahan hingga puluhan
tahun setelah berhenti total memakainya, perasaan depresi berat,
insomnia, mudah tersinggung dan marah, tidak bisa berkonsentrasi, dan
ingin bunuh diri.Selain disuntik heroin juga bisa dipakai dengan cara
dibakar lalu dihisap asapnya juga dengan dicampur ke dalam rokok, akan
tetapi efektifitasnya jauh berkurang ketimbang dengan cara disuntik
sehingga cara penghisapan ini biasanya hanya digunakan oleh para pemula.
Kemurnian kadar heroin yg beredar di pasaran sangat bervariasi,
dimulai dengan yg hanya memiliki kemurnian 5% hingga yg mendekati 90%,
bahkan belakangan ini untuk mengeruk keuntungan yg lebih banyak lagi
heroin banyak dicampur oleh pengedarnya dengan bahan opioid sintetik
lain yg harganya jauh lebih murah serta kekuatan biusnya yg jauh
melebihi kekuatan heroin itu sendiri, bahan ini adalah fentanyl dan
turunannya (contoh: alpha-methylfentanyl/putaw, sufentanil, atau bahkan
3-methylfentanyl dan carfentanil/obat bius yg digunakan untuk membius
hewan besar liar).
Dengan demikian resiko overdosis dari heroin menjadi berkali2 lipat lebih besar oleh karena ketidaktahuan si pecandu akan kadar dan komposisi “heroin” yg akan dipakainya. Selain bahaya overdosis, oleh karena pemakaian jarum suntik secara bergantian maka resiko lain yg juga tidak kalah bahayanya adalah tertularnya penyakit2 menular mematikan seperti AIDS dan Hepatitis B/C.
Penyuntikan heroin sering digabungkan dengan cocain yg disebut “speedball” dan ini sangat menambah lagi resiko overdosis dan ketagihan pada si pemakainya.
Belakangan ini telah ditemukan bahwa terdapat satu jenis tanaman yg tumbuh di benua afrika yaitu ibogaine yg bisa menyembuhkan kecanduan fisik akan heroin. Akan tetapi kecanduan psikologisnya tetap tidak bisa disembuhkan walaupun si pemakai sudah berhenti berpuluh2 tahun lamanya.
Dengan demikian resiko overdosis dari heroin menjadi berkali2 lipat lebih besar oleh karena ketidaktahuan si pecandu akan kadar dan komposisi “heroin” yg akan dipakainya. Selain bahaya overdosis, oleh karena pemakaian jarum suntik secara bergantian maka resiko lain yg juga tidak kalah bahayanya adalah tertularnya penyakit2 menular mematikan seperti AIDS dan Hepatitis B/C.
Penyuntikan heroin sering digabungkan dengan cocain yg disebut “speedball” dan ini sangat menambah lagi resiko overdosis dan ketagihan pada si pemakainya.
Belakangan ini telah ditemukan bahwa terdapat satu jenis tanaman yg tumbuh di benua afrika yaitu ibogaine yg bisa menyembuhkan kecanduan fisik akan heroin. Akan tetapi kecanduan psikologisnya tetap tidak bisa disembuhkan walaupun si pemakai sudah berhenti berpuluh2 tahun lamanya.
Hashish / hash / getah ganja
Hashish merupakan sari dari tanaman ganja yg diproses dari
dikompresnya trikoma2 pilihan dari tanaman ganja sehingga kandungan
senyawa THC-nya (tetrahydrocannabinol) lebih tinggi ketimbang daun,
pucuk, dan bunga dari tanaman ganja.Pemakaian hashish biasanya dengan
cara dimakan langsung, dicampur ke dalam masakan, dibakar dan dihisap
asapnya menggunakan bong, atau dioleskan di sekeliling rokok yg akan
dihisap.Hashish memiliki efek mirip seperti ganja tetapi lebih kuat
ketimbang ganja, yaitu:
1. pikiran jadi lamban / jika diajak berbicara akan lambat respon jawabannya
2. pandangan jadi fokus ke satu titik dengan sekelilingnya jadi buram
3. halusinasi pendengaran terkadang kuping akan menjadi bising atau terngiang2
4. sering bengong alias susah untuk konsentrasi
5. gampang tertawa terbahak2 oleh sesuatu hal yg tidak lucu sekalipun
6. sensitif terhadap sentuhan atau seksMemang THC atau kandungan dari hashish dan ganja tidak menyebabkan kecanduan fisik sama sekali melainkan hanya sedikit kecanduan psikologis saja, akan tetapi pemakaian hasish dan ganja merupakan jenjang menuju ke pemakaian napza lainnya yg jauh lebih berbahaya karena turunnya tingkat kesadaran dalam mengambil keputusan pada saat otak sudah dipengaruhi oleh efek2 diatas.Pemakaian jangka panjang dari THC akan menyebabkan kerusakan permanen pada otak di bagian amygdala (bagian yg berbentuk seperti biji almond yg menjadi pusat emosi) dan hippocampus sehingga terganggunya memori baik jangka pendek maupun jangka panjang serta emosi yg menjadi labil. Kata assassin diambil dari kata hashashin oleh karena di jaman dahulu seseorang pembunuh bayaran di timur tengah akan terlebih mengkonsumsi hashish sebelum dia melakukan tugasnya dalam membunuh.
1. pikiran jadi lamban / jika diajak berbicara akan lambat respon jawabannya
2. pandangan jadi fokus ke satu titik dengan sekelilingnya jadi buram
3. halusinasi pendengaran terkadang kuping akan menjadi bising atau terngiang2
4. sering bengong alias susah untuk konsentrasi
5. gampang tertawa terbahak2 oleh sesuatu hal yg tidak lucu sekalipun
6. sensitif terhadap sentuhan atau seksMemang THC atau kandungan dari hashish dan ganja tidak menyebabkan kecanduan fisik sama sekali melainkan hanya sedikit kecanduan psikologis saja, akan tetapi pemakaian hasish dan ganja merupakan jenjang menuju ke pemakaian napza lainnya yg jauh lebih berbahaya karena turunnya tingkat kesadaran dalam mengambil keputusan pada saat otak sudah dipengaruhi oleh efek2 diatas.Pemakaian jangka panjang dari THC akan menyebabkan kerusakan permanen pada otak di bagian amygdala (bagian yg berbentuk seperti biji almond yg menjadi pusat emosi) dan hippocampus sehingga terganggunya memori baik jangka pendek maupun jangka panjang serta emosi yg menjadi labil. Kata assassin diambil dari kata hashashin oleh karena di jaman dahulu seseorang pembunuh bayaran di timur tengah akan terlebih mengkonsumsi hashish sebelum dia melakukan tugasnya dalam membunuh.
GHB (Gamma-HydroxyButyricacid) / liquid ecstasy
GHB adalah senyawa yg bersifat anesthetic dan sedatif (cenderung membuat si pemakai mabuk seperti mabuk alcohol).
Dalam kuantitas yg kecil senyawa ini dihasilkan secara alami di dalam
sistem saraf setiap manusia dan hewan mamalia serta terkandung juga di
dalam berbagai macam buah2an.
GHB juga dihasilkan secara alami dalam jumlah kecil dari proses pembuatan/peragian minuman beralkohol seperti di dalam bir dan wine.
Pemakaian GHB diatas 500mg akan membuat si pemakai merasakan senang, mabuk (seperti mabuk alcohol tetapi mulutnya sama sekali tidak bau alcohol), bisa menikmati musik & goyangan, meningkatnya libido seks dan kemampuan untuk bersosialisasi.
Akan tetapi jika dikonsumsi dalam dosis yg lebih besar (> 3 gram) senyawa ini sangat rentan menimbulkan efek overdosis dan kematian pada si pemakainya.
Ciri-ciri overdosis GHB meliputi:
1. kulit muka terasa mati rasa / kebal
2. muntah2
3. pusing 7 keliling
4. gangguan penglihatan
5. sesak nafas
6. amnesia
7. koma bahkan kematian oleh karena terhentinya pernafasan dan gagal jantung
Jika GHB dicampurkan ke dalam minuman atau makanan, senyawa ini tidak akan merubah warna dari minuman/makanan tersebut, baunya juga tidak akan terlalu tercium dengan jelas, dan rasanya-pun hanya agak keasinan. Oleh karena itu zat ini sering disalahgunakan oleh para lelaki untuk memperkosa teman kencan wanitanya (date rape drug). Ditambah pula efek amnesia yg akan ditimbulkan oleh keracunan GHB sehingga korban menjadi susah untuk mengingat dengan jelas proses pemerkosaan itu.
Overdosis GHB akan menjadi semakin cepat jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol atau obat2an penenang seperti berbagai jenis pil BK. Sudah banyak korban wanita yg meninggal dunia hanya karena ingin diperkosa dengan digunakannya GHB yg ditambahkan ke dalam minuman beralkohol sehingga si pelaku tidak hanya harus menanggung tindak pidana perkosaan bahkan ia juga harus menanggung pidana pembunuhan tingkat 2.
Saran2 yg dapat diberikan sebagai tindakan pencegahannya yaitu:
1. jangan pernah meminum atau memakan sesuatu yg diberikan oleh lelaki yg belum terlalu dikenal apalagi minuman atau makanan yg sudah dibuka
2. selalu ajak teman wanita lain yg bisa dipercaya dan tidak mengkonsumsi alkohol agar dapat membantu mengawasi
3. jangan pernah meninggalkan makanan atau minuman tanpa penjagaan dari teman yg bisa dipercaya, kalau memang terpaksa harus ditinggalkan (misalnya ke toilet) lebih baik jangan dikonsumsi lagi
4. jika sudah berasa ada sesuatu yg tidak beres, secepatnya hubungi orang tua atau rumah sakit terdekat atau pihak yg berwajib.
GHB juga dihasilkan secara alami dalam jumlah kecil dari proses pembuatan/peragian minuman beralkohol seperti di dalam bir dan wine.
Pemakaian GHB diatas 500mg akan membuat si pemakai merasakan senang, mabuk (seperti mabuk alcohol tetapi mulutnya sama sekali tidak bau alcohol), bisa menikmati musik & goyangan, meningkatnya libido seks dan kemampuan untuk bersosialisasi.
Akan tetapi jika dikonsumsi dalam dosis yg lebih besar (> 3 gram) senyawa ini sangat rentan menimbulkan efek overdosis dan kematian pada si pemakainya.
Ciri-ciri overdosis GHB meliputi:
1. kulit muka terasa mati rasa / kebal
2. muntah2
3. pusing 7 keliling
4. gangguan penglihatan
5. sesak nafas
6. amnesia
7. koma bahkan kematian oleh karena terhentinya pernafasan dan gagal jantung
Jika GHB dicampurkan ke dalam minuman atau makanan, senyawa ini tidak akan merubah warna dari minuman/makanan tersebut, baunya juga tidak akan terlalu tercium dengan jelas, dan rasanya-pun hanya agak keasinan. Oleh karena itu zat ini sering disalahgunakan oleh para lelaki untuk memperkosa teman kencan wanitanya (date rape drug). Ditambah pula efek amnesia yg akan ditimbulkan oleh keracunan GHB sehingga korban menjadi susah untuk mengingat dengan jelas proses pemerkosaan itu.
Overdosis GHB akan menjadi semakin cepat jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol atau obat2an penenang seperti berbagai jenis pil BK. Sudah banyak korban wanita yg meninggal dunia hanya karena ingin diperkosa dengan digunakannya GHB yg ditambahkan ke dalam minuman beralkohol sehingga si pelaku tidak hanya harus menanggung tindak pidana perkosaan bahkan ia juga harus menanggung pidana pembunuhan tingkat 2.
Saran2 yg dapat diberikan sebagai tindakan pencegahannya yaitu:
1. jangan pernah meminum atau memakan sesuatu yg diberikan oleh lelaki yg belum terlalu dikenal apalagi minuman atau makanan yg sudah dibuka
2. selalu ajak teman wanita lain yg bisa dipercaya dan tidak mengkonsumsi alkohol agar dapat membantu mengawasi
3. jangan pernah meninggalkan makanan atau minuman tanpa penjagaan dari teman yg bisa dipercaya, kalau memang terpaksa harus ditinggalkan (misalnya ke toilet) lebih baik jangan dikonsumsi lagi
4. jika sudah berasa ada sesuatu yg tidak beres, secepatnya hubungi orang tua atau rumah sakit terdekat atau pihak yg berwajib.
Fentanyl / putaw (alphamethylfentanyl)
Orang Indonesia banyak menyangka bahwa putaw sama dengan heroin
kelas bawah, padahal heroin merupakan narkotik jenis opioid yg diproses
dari getah opium yg terlebih dahulu dijadikan morphine, sedangkan putaw
adalah 100% narkotik opioid sintetik alias designer drug.
Oleh karena dihasilkan melalui proses sintetik maka harga putaw-pun
lebih murah ketimbang heroin dan morphine sehingga harganya terjangkau
bagi kalangan menengah orang Indonesia yg memiliki tingkat pendapatan
rendah.
Walaupun dengan harga yg lebih murah akan tetapi kekuatan bius dari putaw jauh melebihi morphine, yaitu kurang lebih 100x lipat lebih kuat walaupun efek euphorianya kalah kuat ketimbang morphine dan heroin.
Salah satu ciri khas yg membedakan antara pemakai putaw dan heroin/morphine adalah pada putaw si pemakai akan merasakan gatal-gatal terutama pada kulit bagian muka dan hidung sedangkan pada heroin/morphine tidak.
Cara pemakaian putaw antara lain dimakan, dihisap melalui hidung, dibakar diatas kertas aluminium lalu dihisap asapnya, dicampur dalam rokok, dan disuntik langsung ke pembuluh vena. Umumnya semakin seseorang pemakai putaw kecanduan, ia akan segera beralih ke cara penyuntikan sehingga dengan pemakaian jarum suntik secara bergantian mereka akan sangat rentan tertular HIV dan Hepatitis B/C.
Penyuntikan putaw sangat rentan mengakibatkan overdosis karena putaw yg beredar di pasar gelap tidak bisa dipastikan kadar kemurniannya. Overdosis putaw sering berakibat pada kematian jika tidak ditangani dengan cepat oleh karena si pemakainya menjadi tidak bisa bernafas.
Putaw tergolong jenis narkotik yg paling cepat menimbulkan efek kecanduan (bahkan lebih cepat dari heroin) baik kecanduan secara fisik (sakaw) maupun secara psikologis (sugesti untuk memakainya lagi). Kecanduan fisik yg ditimbulkan dari putaw juga sangat menderita dan berbahaya (bisa menyebabkan komplikasi dan kematian), sedangkan kecanduan psikologisnya juga sangat kuat dan tahan lama meskipun seseorang telah berhenti memakainya selama puluhan tahun.
Ciri2 dari sakaw antara lain:
1. tulang2 dan sendi2 terasa sangat ngilu dan meriang
2. sakit kepala, demam, dan kadang diare/muntah2
3. mata dan hidung terus berair
4. mudah kedinginan (menggigil) dan banyak berkeringat dingin
5. depresi dan sangat mudah marah
6. insomnia
Oleh karena efek sakaw yg begitu menderita maka seseorang pencandu yg sedang sakaw besar kemungkinan akan berbuat kriminal (salah satu contoh : mencuri) untuk memenuhi kebutuhan putaw-nya.
Pemakaian jangka panjang akan menyebabkan penyumbatan oleh *kristal-kristal berwarna biru di dalam pembuluh darah di sekitar tangan, kaki, leher, dan kepala sehingga menjadi benjolan keras seperti bisul di dalam tubuh, jika penyumbatan ini munculnya di daerah otak maka besar kemungkinan ia akan mati. Selain itu pemakaian jangka panjang dari putaw juga akan mengakibatkan kebutaan, kerusakan pada organ2 tubuh seperti liver, ginjal, organ2 pencernaan, dan paru2.
Ingat! sekali saja mencoba dapat dipastikan anda akan terjerumus ke dalamnya.
* Menurut berbagai kesaksian dari pekerja2 krematorium (pembakaran jenazah) yg mereka temukan setelah mereka menumbuk jenazah yg telah dibakar dan yg meninggal karena putaw, mereka sering mendapati kristal-kristal kecil dan bentuknya agak panjang berwarna biru terang yg tidak hancur terbakar walaupun telah dikremasi. Hal ini memang belum dibuktikan oleh ilmuwan dan dokter.
Walaupun dengan harga yg lebih murah akan tetapi kekuatan bius dari putaw jauh melebihi morphine, yaitu kurang lebih 100x lipat lebih kuat walaupun efek euphorianya kalah kuat ketimbang morphine dan heroin.
Salah satu ciri khas yg membedakan antara pemakai putaw dan heroin/morphine adalah pada putaw si pemakai akan merasakan gatal-gatal terutama pada kulit bagian muka dan hidung sedangkan pada heroin/morphine tidak.
Cara pemakaian putaw antara lain dimakan, dihisap melalui hidung, dibakar diatas kertas aluminium lalu dihisap asapnya, dicampur dalam rokok, dan disuntik langsung ke pembuluh vena. Umumnya semakin seseorang pemakai putaw kecanduan, ia akan segera beralih ke cara penyuntikan sehingga dengan pemakaian jarum suntik secara bergantian mereka akan sangat rentan tertular HIV dan Hepatitis B/C.
Penyuntikan putaw sangat rentan mengakibatkan overdosis karena putaw yg beredar di pasar gelap tidak bisa dipastikan kadar kemurniannya. Overdosis putaw sering berakibat pada kematian jika tidak ditangani dengan cepat oleh karena si pemakainya menjadi tidak bisa bernafas.
Putaw tergolong jenis narkotik yg paling cepat menimbulkan efek kecanduan (bahkan lebih cepat dari heroin) baik kecanduan secara fisik (sakaw) maupun secara psikologis (sugesti untuk memakainya lagi). Kecanduan fisik yg ditimbulkan dari putaw juga sangat menderita dan berbahaya (bisa menyebabkan komplikasi dan kematian), sedangkan kecanduan psikologisnya juga sangat kuat dan tahan lama meskipun seseorang telah berhenti memakainya selama puluhan tahun.
Ciri2 dari sakaw antara lain:
1. tulang2 dan sendi2 terasa sangat ngilu dan meriang
2. sakit kepala, demam, dan kadang diare/muntah2
3. mata dan hidung terus berair
4. mudah kedinginan (menggigil) dan banyak berkeringat dingin
5. depresi dan sangat mudah marah
6. insomnia
Oleh karena efek sakaw yg begitu menderita maka seseorang pencandu yg sedang sakaw besar kemungkinan akan berbuat kriminal (salah satu contoh : mencuri) untuk memenuhi kebutuhan putaw-nya.
Pemakaian jangka panjang akan menyebabkan penyumbatan oleh *kristal-kristal berwarna biru di dalam pembuluh darah di sekitar tangan, kaki, leher, dan kepala sehingga menjadi benjolan keras seperti bisul di dalam tubuh, jika penyumbatan ini munculnya di daerah otak maka besar kemungkinan ia akan mati. Selain itu pemakaian jangka panjang dari putaw juga akan mengakibatkan kebutaan, kerusakan pada organ2 tubuh seperti liver, ginjal, organ2 pencernaan, dan paru2.
Ingat! sekali saja mencoba dapat dipastikan anda akan terjerumus ke dalamnya.
* Menurut berbagai kesaksian dari pekerja2 krematorium (pembakaran jenazah) yg mereka temukan setelah mereka menumbuk jenazah yg telah dibakar dan yg meninggal karena putaw, mereka sering mendapati kristal-kristal kecil dan bentuknya agak panjang berwarna biru terang yg tidak hancur terbakar walaupun telah dikremasi. Hal ini memang belum dibuktikan oleh ilmuwan dan dokter.
Ecstasy / Inex
Inex adalah sebutan umum dari pil ecstasy. Pil ini mulai menjadi
trend dikonsumsi di discotik2 di Indonesia sejak tahun 1990-an. Pada
mulanya pil ini hanya diimport dari negara Belanda saja dan kandungan
senyawanya pun masih asli yaitu MDMA (MethyleneDioxyMethAmphetamine),
sekarang pil2 inex ini sudah banyak yg diproduksi secara ilegal di dalam
negeri.
Senyawa MDMA ini mengakibatkan efek2 psikologis sebagai berikut:
1. perasaan senang yg luar biasa
2. hilangnya permusuhan dan rasa ketidak amanan
3. rasa intimasi antara satu sama lainnya sehingga disebut juga love drug
4. rasa empati dan simpati antara satu dengan yg lainnya
5. rasa damai dalam hati dan dihargai oleh orang lain serta meningkatkan percaya diri
6. sensitif terhadap nada, suara, berbagai macam bunyi2an sehingga dapat menikmati musik
7. sensitif dan menikmati sentuhan satu sama lainnya
8. distorsi pandangan
9. energetik yg luar biasa
10. kebiasaan untuk menggeleng2kan kepala dengan kencang (godek) supaya menghasilkan rasa “on” yg lebih tinggi
Sedangkan efek2 fisiknya:
1. dehidrasi serta berkurangnya proses urinasi
2. meningkatnya suhu tubuh dan banyak berkeringat
3. meningkatnya detak jantung dan tekanan darah
4. gerakan pupil dan iris yg tidak terkendali (tertarik ke atas mata)
5. gerakan rahang yg selalu mengigit dan bergesekan
6. sensitif terhadap temperatur sekelilingnya
7. berkurangnya nafsu makan (tidak semua pemakai merasakan ini)
1. perasaan senang yg luar biasa
2. hilangnya permusuhan dan rasa ketidak amanan
3. rasa intimasi antara satu sama lainnya sehingga disebut juga love drug
4. rasa empati dan simpati antara satu dengan yg lainnya
5. rasa damai dalam hati dan dihargai oleh orang lain serta meningkatkan percaya diri
6. sensitif terhadap nada, suara, berbagai macam bunyi2an sehingga dapat menikmati musik
7. sensitif dan menikmati sentuhan satu sama lainnya
8. distorsi pandangan
9. energetik yg luar biasa
10. kebiasaan untuk menggeleng2kan kepala dengan kencang (godek) supaya menghasilkan rasa “on” yg lebih tinggi
Sedangkan efek2 fisiknya:
1. dehidrasi serta berkurangnya proses urinasi
2. meningkatnya suhu tubuh dan banyak berkeringat
3. meningkatnya detak jantung dan tekanan darah
4. gerakan pupil dan iris yg tidak terkendali (tertarik ke atas mata)
5. gerakan rahang yg selalu mengigit dan bergesekan
6. sensitif terhadap temperatur sekelilingnya
7. berkurangnya nafsu makan (tidak semua pemakai merasakan ini)
MDMA menyebabkan kecanduan secara psikologis pada sebagian besar
pemakainya dan tidak pada segelintir orang yg lainnya, kemungkinan hal
ini disebabkan oleh efek “bad trip” yg mungkin terjadi pada orang2
tertentu sehingga membuat mereka jera untuk mengkonsumsinya kembali di
lain waktu. Akan tetapi jika seseorang sudah merasakan “high” maka pada
saat efek dari MDMA ini mulai drop ia akan merasakan “emosi yg remuk”
dan mulai memikirkannya untuk mengkonsumsinya kembali segera atau dalam
jangka waktu tertentu (misalnya week-end berikutnya).Pengkonsumsian MDMA
secara rutin dapat dipastikan akan terus meningkatkan toleransinya
terhadap dosis yg harus dipakai bahkan pada suatu saat ia akan mulai
merasakan efek “magic” dari pil ini yg mulai menghilangkan seberapapun
banyaknya dosis MDMA yg telah dikonsumsinya.Efek drop dari MDMA dalam
jangka pendek mengakibatkan depresi/emosi yg remuk dimulai dari 1-2 hari
setelah pemakaian dan bisa mencapai hingga 4-7 hari sesudahnya, menjadi
sering kaget ketika tertidur, terganggunya ingatan jangka pendek
(short-term memory), sulit berkonsentrasi, penglihatan yg berbayang, dan
jaw clenching (gigi yg rasanya selalu terikat dan ingin bergesekan
terus menerus).
Sedangkan efek pemakaian jangka panjang mengakibatkan terganggunya
fungsi hormon serotonin dan dopamine di dalam otak, terganggunya pula
fungsi keseimbangan temperatur tubuh, menjadi sangat pelupa, tidak mampu
belajar dan konsentrasi, sulit untuk mengambil keputusan, emosi menjadi
labil (mudah panik), paranoia, dan insomnia.
Setelah tahun 1995 dimulailah beredar pil2 inex di pasaran yg
kandungannya sudah bukan lagi MDMA murni atau bahkan sama sekali tidak
mengandung MDMA melainkan senyawa lain yaitu MDEA (eve
3,4-methylenedioxy-N-ethylamphetamine), MDA (adam
3,4-methylenedioxyamphetamine), DXM (dextromethorphan/bahan obat batuk),
ketamine, PCP (Phencyclidine), GHB (gamma-hydroxy butyric acid), LSD,
methamphetamine (shabu), ephedrine (bahan obat batuk), caffein,
methylsalicylate (bahan pengharum ruangan yg sifatnya toxic),
paracetamol, aspirin, cocaine, bahkan bahan yg sangat berbahaya yaitu
PMA (paramethoxyamphetamine).
Berbeda dari MDMA, MDEA dan MDA bisa menghasilkan efek halusinasi
dan tidak mencapai tingkatan euphoria seperti yg dihasilkan MDMA.
Sedangkan DXM, ketamine, dan PCP merupakan zat2 yg bersifat halusinasi
dissociative dan mengakibatkan si pemakai tidak bisa mengendalikan
dirinya ketika ia mengalami halusinasi karena terputusnya fungsi
kesadaran otak dengan fungsi otak bagian lainnya sehingga ia susah untuk
membedakan mana yg nyata dan mana yg tidak nyata.
PMA merupakan bahan pencampur/pengganti yg sangat berakibat fatal
dan cenderung membuat si pemakai overdosis karena efek “on” yg
dihasilkannya terlambat ketimbang MDMA sehingga membuatnya akan
mengkonsumsinya lagi atau menambah pil lain yg mengandung MDMA.
Overdosis PMA yg dikonsumsi bersamaan dengan MDMA mengakibatkan
meningkatnya suhu tubuh secara drastis sehingga sering menyebabkan
kematian yg dihasilkan dari hyperthermia (temperatur tubuh yg terlalu
panas).Akan tetapi bagi para pencandu berat inex yg sudah tidak bisa
lagi merasakan efek “magic” dari MDMA murni akan mulai dengan sengaja
mencampur pengkonsumsiannya antara pil2 yg mengandung MDMA murni dengan
pil2 lain yg sudah diketahui mengandung Ketamine / DXM / PCP / LSD, oleh
karena bahan2 pemalsu ini yg mampu mengangkat efek “on” dari MDMA murni
menjadi lebih tinggi dari normal.Ciri2 “on” dari inex campuran ini
antara lain:
1. sudah tidak lagi bisa berhura2 dan berjoget2 riang akan tetapi tetap duduk di bangku
2. sudah tidak lagi menggeleng2kan kepalanya dengan kencang melainkan hanya dengan pelan atau termangut2 saja
3. terkadang hanya terdiam kaku di bangku seperti terbengong2 oleh karena halusinasi yg sangat nyata
4. jauh lebih cepat mengalami overdosis dibanding para pemakai MDMA murni
1. sudah tidak lagi bisa berhura2 dan berjoget2 riang akan tetapi tetap duduk di bangku
2. sudah tidak lagi menggeleng2kan kepalanya dengan kencang melainkan hanya dengan pelan atau termangut2 saja
3. terkadang hanya terdiam kaku di bangku seperti terbengong2 oleh karena halusinasi yg sangat nyata
4. jauh lebih cepat mengalami overdosis dibanding para pemakai MDMA murni
DXM (Dextromethorphan) / Robo-trip
DXM adalah senyawa sintetik yg terkandung di dalam berbagai jenis
obat batuk yg bersifat antitussive yaitu jika dikonsumsi dalam dosis yg
tepat maka zat ini mampu meredam batuk. Akan tetapi penggunaannya banyak
disalahgunakan dengan cara mengkonsumsi lebih dari dosis yg dianjurkan.
Serupa dengan senyawa PCP dan Ketamine, jika DXM dikonsumsi melebihi
dosis yg dianjurkan senyawa ini juga bersifat halusinogen dissociative,
yaitu dibloknya fungsi kesadaran di dalam otak dan saraf sehingga akan
membuat si pemakainya berhalusinasi dan merasakan seperti berada di
dalam dunia mimpi dan sukar membedakan antara nyata atau tidaknya
halusinasi tersebut. Berbeda dengan halusinasi yg diakibatkan oleh LSD
(lysergic acid diethylamide) si pemakainya masih mampu mengontrol
tingkat kesadarannya, seperti halnya dia masih bisa mengingat akan siapa
dirinya bahkan siapa namanya, sedangkan pada DXM, PCP, dan Ketamine
tidak.
Efek2 yg disebabkan oleh DXM jika dipakai melebihi dosis yg dianjurkan meliputi:
1. halusinasi dissociative
2. gembira (excited) atau kebalikannya
3. berkeringat banyak
4. nafas jadi pendek
5. berada dalam kondisi antara tidur dan sadar
6. mual dan muntah2
7. pendengaran yg menjadi seperti berombak2
8. tekanan darah yg menjadi tinggi
9. jantung yg berdebar2
10. amnesia
11. tidak bisa mengenal kata2 dan objek yg terlihat
12. paranoid dan merasakan seperti akan mati
13. koma bahkan kematian
DXM (juga PCP dan Ketamine) merupakan jenis bahan pengganti/pemalsu/pencampur yg sering ditambahkan ke dalam pil ecstasy yg beredar di pasaran karena bahan ini jauh lebih mudah didapat dan harganya yg lebih murah ketimbang bahan asli dari ecstasy yaitu MDMA (MethyleneDioxyMethAmphetamine).
Pada kenyataannya tahap overdosis yg dihasilkan dari pemakaian DXM jauh lebih cepat dibanding MDMA sendiri. Overdosis DXM dapat mengakibatkan kematian oleh karena terhentinya otak mengirim sinyal ke paru2 agar tetap bernafas.
DXM juga menyebabkan ketagihan secara psikologi dan toleransi terhadap dosis pemakaian dari waktu ke waktu.
Efek2 yg disebabkan oleh DXM jika dipakai melebihi dosis yg dianjurkan meliputi:
1. halusinasi dissociative
2. gembira (excited) atau kebalikannya
3. berkeringat banyak
4. nafas jadi pendek
5. berada dalam kondisi antara tidur dan sadar
6. mual dan muntah2
7. pendengaran yg menjadi seperti berombak2
8. tekanan darah yg menjadi tinggi
9. jantung yg berdebar2
10. amnesia
11. tidak bisa mengenal kata2 dan objek yg terlihat
12. paranoid dan merasakan seperti akan mati
13. koma bahkan kematian
DXM (juga PCP dan Ketamine) merupakan jenis bahan pengganti/pemalsu/pencampur yg sering ditambahkan ke dalam pil ecstasy yg beredar di pasaran karena bahan ini jauh lebih mudah didapat dan harganya yg lebih murah ketimbang bahan asli dari ecstasy yaitu MDMA (MethyleneDioxyMethAmphetamine).
Pada kenyataannya tahap overdosis yg dihasilkan dari pemakaian DXM jauh lebih cepat dibanding MDMA sendiri. Overdosis DXM dapat mengakibatkan kematian oleh karena terhentinya otak mengirim sinyal ke paru2 agar tetap bernafas.
DXM juga menyebabkan ketagihan secara psikologi dan toleransi terhadap dosis pemakaian dari waktu ke waktu.
Cocaine & Crack Cocaine
Cocaine
adalah salah satu senyawa yang terdapat dalam daun tumbuhan coca yg
tumbuh di dataran benua Amerika. Proses pemurnian senyawa tersebut
menghasilkan bubuk cocaine hydrochloride murni yg mudah larut ke dalam
air.Pemakaian cocaine hydrochloride menyebabkan terhalangnya penyerapan
kembali hormon dopamine, serotonin, dan noradrenaline yg sudah
dilepaskan di dalam otak oleh sel2 sinapsis sehingga kadar dari hormon2
tersebut di dalam otak akan meningkat secara drastis. Peningkatan dari
hormon2 tersebut menyebabkan perasaan “high”, hilangnya rasa sakit,
lapar, dan letih/ngantuk, menambah konsentrasi, rasa percaya diri, dan
perasaan euphoria/senang.Oleh karena bubuk cocaine hydrochloride mudah
larut ke dalam air maka pemakaian dari bubuk cocaine pada umumnya
meliputi:
1. disedot menggunakan hidung
2. dimakan
3. digosokan di sekitar gusi mulut
4. disuntikPemakaian cocaine dapat dipastikan mengakibatkan toleransi dan kecanduan, karena pada saat efek dari cocaine itu “drop” si pemakaian akan merasakan tidak nyaman dan depresi sehingga memaksa ia berusaha untuk memakainya kembali.Pemakaian jangka panjang dapat mengakibatkan:
1. tidak menentunya denyut jantung
2. halusinasi
3. paranoid
4. tekanan darah tinggi Kombinasi antara cocaine, rokok dan alkohol akan menambah rasa euphoria pada si pecandu, tidak heran mereka akan terus menerus menghisap rokok dan minum minuman beralkohol tinggi pada saat mereka menggunakan cocaine sehingga dengan demikian para pecandu cocaine akan sangat beresiko terkena serangan jantung, stroke, gagal ginjal, bahkan kematian.
Walaupun demikian sebenarnya kadar senyawa cocaine dari daun tumbuhan coca itu sendiri sangat kecil persentasenya (sekitar 0.2%) sehingga untuk menghasilkan 1gram bubuk cocaine hydrochloride murni dibutuhkan 500gram daun coca.
Daun coca sendiri sudah lama dimanfaatkan oleh suku Indian Andes sebagai tanaman obat yg dapat menyembuhkan penyakit kekurangan oksigen yg diakibatkan oleh tipisnya oksigen di dataran tinggi dan menyembuhkan penyakit pada pencernaan dengan cara diseduh lalu diminum seperti teh atau dikunyah. Mereka juga mengunyah daun coca sebagai obat alami anesthesia (peredam rasa sakit) ketika mereka terluka oleh panah pada saat berperang.
Pemakaian daun coca dengan cara diseduh maupun dikunyah tidak dapat menimbulkan perasaan “high” pada si pemakai dan juga tidak pernah terbukti mengakibatkan kecanduan. Bahkan pada tahun 1980 telah ditemukan oleh ilmuwan bahwa daun coca bisa dipakai sebagai obat untuk menyembuhkan kecanduan dari para pecandu crack dan cocain.
1. disedot menggunakan hidung
2. dimakan
3. digosokan di sekitar gusi mulut
4. disuntikPemakaian cocaine dapat dipastikan mengakibatkan toleransi dan kecanduan, karena pada saat efek dari cocaine itu “drop” si pemakaian akan merasakan tidak nyaman dan depresi sehingga memaksa ia berusaha untuk memakainya kembali.Pemakaian jangka panjang dapat mengakibatkan:
1. tidak menentunya denyut jantung
2. halusinasi
3. paranoid
4. tekanan darah tinggi Kombinasi antara cocaine, rokok dan alkohol akan menambah rasa euphoria pada si pecandu, tidak heran mereka akan terus menerus menghisap rokok dan minum minuman beralkohol tinggi pada saat mereka menggunakan cocaine sehingga dengan demikian para pecandu cocaine akan sangat beresiko terkena serangan jantung, stroke, gagal ginjal, bahkan kematian.
Sedangkan crack adalah cocaine hydrochloride
yg telah diproses menggunakan baking soda sehingga menghasilkan
freebase amine/bentuk dasar amina cocaine yg tidak dapat larut dalam air
sehingga pemakaiannya hanya cocok dengan cara dihisap seperti rokok.
Efek psikologis dari crack jauh lebih kuat ketimbang cocaine
hydrochloride akan tetapi sering membuat jiwa si pemakai merasakan
ganjil & aneh sehingga sering membuatnya berubah menjadi brutal.
Tingkat kecanduan dari crack jauh melebihi cocaine hydrochloride bahkan
crack merupakan salah satu dari jenis narkoba yg paling membuat
kecanduan dan toleransi pada pemakainya. Mereka yg memakainya akan
selalu berusaha untuk mencapai “high” & euphoria seperti sebelumnya
sehingga akan terus menambah dosisnya dari hari ke hari sampai pada
akhirnya mengakibatkan kematian yg disebabkan oleh overdosis.Walaupun demikian sebenarnya kadar senyawa cocaine dari daun tumbuhan coca itu sendiri sangat kecil persentasenya (sekitar 0.2%) sehingga untuk menghasilkan 1gram bubuk cocaine hydrochloride murni dibutuhkan 500gram daun coca.
Daun coca sendiri sudah lama dimanfaatkan oleh suku Indian Andes sebagai tanaman obat yg dapat menyembuhkan penyakit kekurangan oksigen yg diakibatkan oleh tipisnya oksigen di dataran tinggi dan menyembuhkan penyakit pada pencernaan dengan cara diseduh lalu diminum seperti teh atau dikunyah. Mereka juga mengunyah daun coca sebagai obat alami anesthesia (peredam rasa sakit) ketika mereka terluka oleh panah pada saat berperang.
Pemakaian daun coca dengan cara diseduh maupun dikunyah tidak dapat menimbulkan perasaan “high” pada si pemakai dan juga tidak pernah terbukti mengakibatkan kecanduan. Bahkan pada tahun 1980 telah ditemukan oleh ilmuwan bahwa daun coca bisa dipakai sebagai obat untuk menyembuhkan kecanduan dari para pecandu crack dan cocain.
Caffeine
Caffeine adalah senyawa yg terkandung di dalam biji kopi, biji
guarana, dan daun teh (theine). Zat ini merupakan tipe zat stimulant
serta berpengaruh menambah sedikit produksi urine pada ginjal.Efek dari
mengkonsumsi caffeine adalah menyingkirkan sementara rasa kantuk dan
letih serta meningkatkan konsentrasi.Pemakaian caffein dalam quantitas
atau qualitas besar dapat mengakibatkan kecanduan dan toleransi. Ciri2
dari kecanduan caffeine adalah perasaan mudah tersinggung, sukar untuk
konsentrasi, dan munculnya rasa sakit di bagian belakang kepala bahkan
terkadang bisa mengakibatkan muntah2. Gejala2 ini akan muncul setelah
kurang lebih 1 hari tidak mengkonsumsi caffeine sama sekali. Efek
kecanduan ini akan berlangsung antara 5 hari sampai dengan 1 minggu
dengan masa puncaknya 2-3 hari setelah berhenti mengkonsumsi caffeine
sama sekali.Pengkonsumsian caffeine secara berlebih juga merupakan salah
satu faktor penyebab osteoporosis pada tulang dan kerusakan pada gigi.
Amphetamine / speed
Amphetamine merupakan salah satu jenis dari senyawa phenethylamine
dan adalah satu jenis obat sintetik terlarang yg dapat mengakibatkan
meningkatnya kadar hormon norepinephrine/noradrenaline, serotonin, dan
dopamine di dalam otak seseorang. Amphetamine sangat memiliki relasi yg
erat dengan ephedrine yaitu senyawa yg terdapat pada tumbuhan Ephedra
sinica (Ma huang)Efek yang ditimbulkan oleh amphetamine adalah
meningkatnya konsentrasi pikiran & semangat untuk bekerja, hilangnya
rasa kantuk, cenderung banyak berbicara, meningkatnya rasa percaya
diri, mulut menjadi kering, meningkatnya keringat, detak jantung yang
cepat, sukar berbicara dengan jelas, dan berkurangnya nafsu
makan.Amphetamine dapat mengakibatkan ketagihan pada seseorang yang
mengkonsumsi secara berturut-turut atau menyalahgunakan pemakaiannya.
Bahkan dapat menyebabkan meningkatnya toleransi sehingga dosis yg
dibutuhkan akan selalu meningkat untuk mencapai efek yg sama dari
sebelumnya.Ciri-ciri dari ketagihan atas obat ini adalah:
1. stress berlebihan
2. depresi
3. badan menjadi sangat letih
4. tidur yang berlebihan
5. gemetaran pada otot
6. meningkatnya nafsu makan
7. keinginan untuk bunuh diriPenyalahgunaan dari obat ini memperbesar resiko serangan jantung pada anak muda maupun orang dewasa. Pemakaian jangka panjang dari obat ini merusak fungsi otak, yaitu menurunnya fungsi pemancaran (transmitter) hormon dopamine dan serotonin pada otak sehingga fungsi dari keseimbangan kimia tubuh akan menjadi kacau.
1. stress berlebihan
2. depresi
3. badan menjadi sangat letih
4. tidur yang berlebihan
5. gemetaran pada otot
6. meningkatnya nafsu makan
7. keinginan untuk bunuh diriPenyalahgunaan dari obat ini memperbesar resiko serangan jantung pada anak muda maupun orang dewasa. Pemakaian jangka panjang dari obat ini merusak fungsi otak, yaitu menurunnya fungsi pemancaran (transmitter) hormon dopamine dan serotonin pada otak sehingga fungsi dari keseimbangan kimia tubuh akan menjadi kacau.
Alcohol / alkohol
Alkohol adalah sebutan umum dari senyawa kimia ethanol. Alkohol
dihasilkan melalui proses fermentasi unaerobik dari zat gula atau zat
tepung oleh ragi (yeast). Proses ini sudah terjadi dengan sendirinya di
dalam alam oleh karena itu alkohol sudah diproduksi dan dikonsumsi oleh
manusia sejak jaman purba.Dalam jumlah yg sedang, sekitar segelas anggur
merah yang diminum setiap malam hari oleh seseorang yg memiliki tubuh
yang tidak bermasalah, alkohol merupakan zat yg sangat baik untuk
kesehatan tubuh yaitu bisa meningkatkan mutu tidur, mencegah munculnya
batu empedu dan ginjal, mencegah diabetes, bahkan bisa mencegah penyakit
jantung koroner serta darah tinggi.Akan tetapi jika digunakan secara
berlebihan sebaliknya alkohol akan mengakibatkan kerusakan pada jantung,
pancreas, dan liver yaitu lever yg mengeras, terlebih bagi mereka yg
telah mengindap penyakit Hepatitis C, B, bahkan bagi mereka yg hanya
pernah menderita Hepatitis A sekalipun.Pemakaian alkohol sesuai BAC
(Blood Alcohol Content) atau batas kadar alkohol dalam darah melebihi
0.05% dapat mengakibatkan berkurangnya depresi & konsentrasi,
pikiran menjadi lebih relax, menambah sedikit rasa percaya diri, menjadi
banyak berbicara/mudah untuk berterus terang, kurang berhati-hati dalam
mengambil keputusan (!), berkurangnya fungsi keseimbangan
tubuh.Sedangkan pemakaian dalam batas kadar darah melebihin 0.1% akan
mengakibatkan terganggunya fungsi motorik, hilangnya keseimbangan, emosi
yg bergejolak (mudah menjadi sedih atau marah), tindakan brutal, susah
untuk berkata-kata, hilangnya daya tangkap otak, muntah-muntah, bahkan
bisa menjadi tidak sadar diri. Jika kadarnya melebihi 0.3% bisa
mengakibatkan kematian.
Pemakaian alkohol pada saat mengendarai kendaraan atau mesin yg
berbahaya sering mengakibatkan kecelakaan yang fatal maupun kematian
karena susahnya untuk berkonsentrasi dan mengambil keputusan dengan
cepat.
(!)Oleh karena efek2 yg ditimbulkan tersebut, alkohol banyak dipakai oleh para lelaki sebagai minuman untuk memaksakan hubungan intim dengan kekasih maupun teman kencannya sehingga si korban secara tidak sadar akan menyetujuinya.
Alkohol juga dapat mengakibatkan toleransi dan ketergantungan jika dikonsumsi secara berlebihan dan rutin karena akan mengakibatkan terganggunya fungsi GABAergic dalam otak.
Kecanduan alkohol sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan segera oleh ahlinya, bahkan lebih berisiko menyebabkan kematian dibanding narkotika seperti heroin, putaw, atau cocaine. Resiko yg disebabkan oleh kecanduan alkohol adalah serangan ayan yg mematikan dan gagal jantung.
Biasanya seorang remaja sebelum dia sampai ke jenjang pemakaian narkoba akan dimulai terlebih dahulu dari rokok dan alkohol. Walaupun hukum di Indonesia dengan jelas melarang seseorang yg belum berusia 18 tahun untuk membeli rokok dan alkohol akan tetapi dalam penerapannya tidaklah demikian.
putracenter.net
(!)Oleh karena efek2 yg ditimbulkan tersebut, alkohol banyak dipakai oleh para lelaki sebagai minuman untuk memaksakan hubungan intim dengan kekasih maupun teman kencannya sehingga si korban secara tidak sadar akan menyetujuinya.
Alkohol juga dapat mengakibatkan toleransi dan ketergantungan jika dikonsumsi secara berlebihan dan rutin karena akan mengakibatkan terganggunya fungsi GABAergic dalam otak.
Kecanduan alkohol sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan segera oleh ahlinya, bahkan lebih berisiko menyebabkan kematian dibanding narkotika seperti heroin, putaw, atau cocaine. Resiko yg disebabkan oleh kecanduan alkohol adalah serangan ayan yg mematikan dan gagal jantung.
Biasanya seorang remaja sebelum dia sampai ke jenjang pemakaian narkoba akan dimulai terlebih dahulu dari rokok dan alkohol. Walaupun hukum di Indonesia dengan jelas melarang seseorang yg belum berusia 18 tahun untuk membeli rokok dan alkohol akan tetapi dalam penerapannya tidaklah demikian.
putracenter.net